Gemercik News-Universitas Siliwangi (12/03). Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Universitas Siliwangi (Unsil) kembali menorehkan prestasi dengan meraih sepuluh medali di Kejuaraan Prabu Taekwondo Challenge 7. Kejuaraan taekwondo di tingkat nasional ini diselenggarakan oleh Dojang Taekwondo Prabu dan Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Banten di GOR Indoor Stadion Bonang (Venue Prapon), Tangerang, Banten pada 1 s.d. 3 Maret 2024.
Acep Hendra Iskandar, sebagai ketua umum UKM Taekwondo Unsil, menyampaikan bahwa pada turnamen kali ini mereka berhasil mendapatkan satu medali perunggu, tiga medali perak, dan enam medali emas.
“Alhamdulillah, kita, tuh, dapat sepuluh medali di kelas senior ini, pertama kita dapat satu perunggu, tiga perak, dan alhamdulillah medali emas enam,” ujar Acep kepada Gemercik, pada Kamis (08/03/2024).
Acep menuturkan bahwa sebelum menghadapi kejuaran, para atlet melakukan pemusatan latihan, yang disebut dengan istilah training center dan dilakukan selama beberapa bulan sebelum kejuaraan.
“Sebelum-sebelumya kan sudah ada program, ya, untuk menghadapi kejuaraan itu ada pemusatan latihan yang sering disebut di UKM itu training center. Nah, biasanya dipersiapkan dua atau tiga bulan sebelum kejuaraan, dalam seminggu kami bisa latihan empat kali,” tutur Acep.
Selanjutnya, Acep menuturkan bahwa pihak lembaga senantiasa memfasilitasi dalam kejuaraan kali ini, walau terkadang proses pencairan dananya mengalami keterlambatan.
“Alhamdulillah, lembaga memfasilitasi dari awal sampai akhir, dari administrasi sampai akomodasi, cuma kadang ada kendala dari proses pencairan dananya. Jadi, gak cair di awal, sehingga kita harus kerja ekstra nyari dulu dana talang,” tutur Acep.
Terakhir, Acep mengungkapkan harapan ke depannya untuk UKM Taekwondo Unsil agar dapat lebih berprestasi dan meraih lebih banyak medali, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di kancah internasional.
“Harapan saya, tuh, semoga UKM Taekwondo ini bisa lebih berprestasi lagi bukan hanya di nasional, tapi bisa naik lagi ke internasional dan menorehkan banyak medali lagi,” tutup Acep.
Reporter dan Penulis: Susanti Pitri Yani
Penyunting : Sri Aryanti