Kategori
Berita

Wisuda Unsil Mei 2025, Libatkan Empat UKM sebagai Panitia

Gemercik News – Universitas Siliwangi (23/05). Universitas Siliwangi (Unsil) menggelar wisuda Periode IV Tahun Akademik 2024/2025 pada Kamis (22/05) di Gedung Mandala Unsil. Empat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dilibatkan sebagai panitia kegiatan, yakni UKM Paduan Suara Mahasiswa (PSM), Resimen Mahasiswa (Menwa), Korps Protokol Mahasiswa (KPM), dan Seni Musik.

Helmy Dzulfikar, S.T., M.Kom., sebagai ketua tim akademik menyampaikan bahwa keterlibatan kelima UKM yang biasanya menjadi panitia tidak dilakukan secara acak, tetapi didasarkan pada proses pertimbangan yang selektif dengan kesesuaian teknis dan operasional dalam kelancaran kegiatan wisuda.

“Kenapa dari akademik melibatkan hanya lima UKM, karena UKM tersebut yang bersinggungan langsung dengan kegiatan wisuda. Jika memang dari UKM lain benar-benar bersinggungan dan memang ada di acara itu, nanti kita dilibatkan,” ujar Helmy Dzulfikar kepada Gemercik pada Kamis (22/05).

Kemudian, Helmy menjelaskan bahwa keterlibatan UKM dalam kegiatan kampus sebenarnya bukan hal baru. Sejak beberapa tahun terakhir, beberapa UKM telah dilibatkan, meskipun jumlahnya terbatas, biasanya hanya dua atau tiga UKM saja yang berpartisipasi dalam setiap kegiatan.

Kalo melibatkan UKM itu dari dulu sudah dilibatkan, tetapi hanya dua atau tiga UKM. Kalo di kegiatan wisuda dulu hanya Menwa dan PSM,” ungkap Helmy.

Ria Rahma dari UKM Menwa memberikan tanggapan, bahwa keterlibatannya dalam kegiatan wisuda bertugas untuk membantu mengamankan lingkungan kampus yang memang sudah menjadi kewajibannya.

“Mungkin kita dilibatkan dalam acara ini buat ngebantuin, ngamanin lingkungan kampus dan tentunya pasti akan terlibat dalam setiap kegiatan kampus,” ujar Ria.

Selanjutnya, Ahmad Gading dari UKM KPM menyampaikan, bahwa kehadiran UKM protokol telah menjadi salah satu kebutuhan penting bagi lembaga dalam menyelenggarakan acara. Oleh karena itu, KPM hampir selalu dilibatkan dalam setiap kegiatan wisuda.

“Karena memang dasar UKM kita tentang keprotokolan. Jadi, udah pasti dilibatkan dan menjadi sebuah kebutuhan. Makanya segera dibentuk menjadi UKM,” ujar Ahmad.

Ahmad juga menjelaskan bahwa keterlibatan dalam kegiatan wisuda melatih anggota UKM KPM untuk menjadi lebih teliti dalam aspek keprotokolan. Hal ini menjadi salah satu benefit atau keuntungan yang mereka peroleh dari pengalaman tersebut.

“Untuk benefit-nya, kita dilatih menjadi lebih tanggap dan responsive, juga lebih teliti dan tekun dalam aspek keprotokolan, karena acara kan harus tertata rapih,” jelas Ahmad.

Selain itu, Deni Jaelani dari UKM Seni Musik menyampaikan harapan bahwa dengan keterlibatannya, dapat memberikan dampak dan motivasi bagi mahasiswa lain agar bisa tampil dalam acara wisuda.

“Bisa memberikan dampak bagi mahasiswa lainnya. Mereka pasti penasaran dan ingin merasakan bagaimana kalanya bisa tampil di acara wisuda tersebut,” ujar Deni.

Terakhir, Akmal dari UKM PSM juga meyakini bahwa keterlibatan PSM dalam kegiatan ini menjadi peluang untuk meningkatkan branding, yang pada akhirnya berdampak besar terhadap minat mahasiswa untuk bergabung.

“Tentunya, karena orang juga lihat bagaimana PSM Unsil khususnya, bisa terlibat dalam event kampus kaya gini, menjadikan minat juga kepada orang lain. Bahwa oh UKM-nya sangat aktif jadi promosi dan branding juga,” tutup Akmal.

Reporter: Budi dan Elinda

Penulis: Triannisa Rizky N.

Penyunting: Anis Siti Anisa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version