Kualitas mahasiswa merupakan salah satu indikator kemajuan bangsa. Oleh karena itu, mahasiswa harus dibekali dengan berbagai keterampilan dan kompetensi yang akan mempermudah mereka dalam beradaptasi dan berkontribusi bagi masyarakat. Memasuki era Revolusi Industri 4.0, mahasiswa harus memiliki academic knowledge, skill of thinking, management skill, dan communication skill sebagai bekal untuk beradaptasi dan berkontribusi bagi masyarakat. Untuk memotret ketercapaian kompetensi tersebut, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menyelenggarakan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang pada tahun 2019 memiliki 8 skim yaitu bidang penelitian, pengabdian masyarakat, teknologi, kewirausahaan, karsa cipta, artikel ilimiah, gagasan tertulis, dan gagasan futuris konstruktivis.

PKM menjadi wadah bagi para mahasiswa kreatif dan inovatif agar lebih peka dalam melihat permasalahan masyarakat dan negara. FKIP Universitas Siliwangi yang memiliki visi menghasilkan lulusan unggul di tingkat nasional, berkomitmen untuk mendorong mahasiswa mengikuti ajang PKM salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan Workshop PKM dengan Tema “Membentuk Pilar untuk PKM FKIP yang Berkompetensi dan Siap Berkompetisi”.  Komitmen pimpinan FKIP ini disampaikan langsung oleh Dr. H. Cucu Hidayat, M.Pd. selaku Dekan FKIP bahwa “PKM saat ini menjadi trending topic dalam setiap pertemuan pimpinan Perguruan Tinggi (baik di tingkat rektor maupun dekan), bahkan keikutsertaan di PIMNAS menjadi salah satu indikator kualitas Perguruan Tinggi”. Penyelenggaraan workshop ini pun diapresiasi oleh pimpinan universitas yang diwakili oleh Wakil Rektor III, Prof. Dr. H. Budi Rahmat, Ir., MS. yang menyatakan bahwa “Universitas saat ini sedang melakukan reorientasi kegiatan kemahasiswaan menjadi lebih ilmiah dan produktif, salah satunya adalah mendorong mahasiswa terlibat dalam kegiatan PKM”.

Workshop yang diselenggarakan pada tanggal 13-14 September 2019 merupakan program Tim Pokja FKIP bekerja sama dengan BEM FKIP. Dalam workshop ini, panitia menghadirkan narasumber, Prof. Dr. Sundani Nurono Suwandhi. Beliau berprofesi sebagai dosen ITB yang menginisiasi penyelenggaraan kegiatan PKM dan hingga saat ini konsisten mengawal kegiatan tersebut sekaligus sebagai tim reviewer PKM Nasional. Pada tanggal 13 September 2019, terdapat 2 sesi workshop, sesi pertama menjadi ajang pembinaan bagi seluruh dosen FKIP dari 10 jurusan agar semakin berkompeten dalam mengarahkan dan membimbing proposal PKM. Sesi kedua merupakan pelatihan untuk reviewer di tingkat fakultas.

Sesi terakhir diselenggarakan pada tanggal 14 Oktober yang dikemas dalam bentuk workshop dan bimbingan teknis bagi mahasiswa yang telah lolos seleksi administrasi oleh Tim Pokja PKM FKIP. Egi Nuryadin, M.Si selaku ketua panitia workshop PKM tahun 2019 menyampaikan bahwa, “Animo mahasiswa mengikuti PKM semakin meningkat, terbukti pada tahun 2019 terdapat 256 proposal yang masuk ke tim Pokja FKIP hingga terpilih 200 proposal yang dinyatakan lolos seleksi dan berhak mengikuti workshop”.

Melalui kegiatan Workshop PKM, diharapkan kuantitas dan kualitas mahasiswa FKIP semakin meningkat. Vita Meylani M.Sc selaku ketua tim Pokja FKIP menyampaikan bahwa “Jika tahun lalu terdapat 3 proposal PKM dari FKIP yang lolos pendanaan Kemristekdikti, maka diharapkan pada pengusulan tahun 2020, akan lebih banyak proposal yang lolos pendanaan”. Semakin banyak proposal PKM yang berhasil lolos pendanaan, bahkan hingga menjadi juara di PIMNAS akan meningkatkan daya saing universitas di tingkat nasional.

Penyelenggaraan Workshop PKM mendapatkan apresiasi yang tinggi dari mahasiswa. Siti Jenab, mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah mengatakan bahwa, “Workshop ini membuka cakrawala bahwa PKM bukan hanya tempat untuk mengimplementasikan ilmu ke masyarakat, tetapi juga merupakan wadah yang sangat potensial untuk para mahasiswa berkreasi dan berinovasi”.

Workshop PKM juga sangat membantu dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang penyusunan proposal.” Sambungnya.

Penulis: Dosen Pendidikan Biologi

Penyunting: Jihan