Mahasiswi Unsil Raih Kejuaraan Nasional Cabang Olahraga Petanque

Sumber Foto JohnGemercik Media

Gemercik News–Universitas Siliwangi (04/06). Mahasiswi Program Studi (Prodi) Ekonomi Syariah (Eksyar) Universitas Siliwangi (Unsil), Isti Restiani berhasil meraih juara 1 dalam kategori tunggal putri pada Kejuaraan Nasional Petanque antar mahasiswa se-Indonesia yang berlangsung pada 22 hingga 25 Mei lalu di Universitas Negeri Semarang (UNNES).

Isti mengungkapkan bahwa salah satu alasan yang mendorongnya mengikuti kompetisi ini karena melihat adanya sebuah peluang.

“Yang pertama peluangnya, karena termasuk olahraga cabang baru yang ada di Indonesia dan belum banyak orang tahu. Jadi, ketika kita melihat olahraga ini ternyata sangat berpeluang banget. Nah, karena saya melihat peluang itu, saya jadi menekuni olahraga tersebut,” ucap Isti kepada Gemercik, pada Senin (03/06).

Kunci kesuksesan Isti dalam meraih juara terletak pada proses yang dijalaninya. Ia berlatih dengan konsisten, penuh keikhlasan, dan selalu dengan senang hati tanpa merasa terpaksa. Selain itu, saat bertanding, Isti menganggap pertandingan tersebut sama seperti sesi latihan.

“Persiapan diri yang saya lakukan, yaitu dengan latihan dari segi teknik dan fisik, istirahat yang cukup dan menjaga pola makan. Karena kita sebagai mahasiswa, ada kegiatan lain yang pastinya kita harus bisa mengatur waktu antara kuliah dan mengerjakan tugas-tugas. Pokoknya ketika ada waktu luang, kita gunakan sebaik mungkin,” ungkap Isti.

Menurut Isti, tantangan terbesar dalam menghadapi kompetisi ini, yaitu menjaga mental. Rasa takut sering muncul ketika melihat lawan yang tampak lebih unggul atau berasal dari universitas terkenal. Penurunan mental bisa sangat memengaruhi permainan. Oleh karena itu, diperlukan sikap yang santai, tenang, dan kemampuan menguasai lapangan.

“Di pertandingan single women ini, ada rasa cemas dan rasa takut, tapi dibantu yang paling pertama dari diri sendiri. Kita menguatkan, fokus lagi sama tujuan dan proses yang sudah kita jalani. Terus, dibantu sama dorongan dari luar seperti pelatih, support teman-teman yang menyemangati dan ngingetin ketika mental turun ataupun teknik ada yang salah,” jelas Isti.

Terakhir, Isti mengungkapkan bahwa kita harus bisa melihat peluang dan memanfaatkannya sebaik mungkin, serta tidak menjadikan perbedaan jurusan sebagai penghalang dalam mengembangkan minat.

“Pesannya untuk generasi muda ataupun generasi yang akan melanjutkan saya, diharapkan bisa melihat peluang dari olahraga mana pun. Seperti olahraga Petanque ini, ketika kita melihat peluang dan diri kita mau berusaha, pasti akan berhasil. Untuk mahasiswa yang ada di Unsil, mau kalian dari jurusan mana pun, jika kalian punya minat lakukan aja, jangan terhalang dengan jurusan,” pungkas Isti Restiani.

Reporter: Hafni Rahmani, Nazwa Kanaya
Penulis: Elsa Sapitri
Penyunting: Fika Fatma Yuslia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *