Gemercik News–Universitas Siliwangi (06/06). Tim futsal putra Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Futsal Universitas Siliwangi (Unsil) raih juara dua pada Telkom University National Futsal Championship (TUNFC) 2024 yang diselenggarakan pada 16 hingga 26 Mei lalu. Adi Juanda, salah satu pemain mengatakan bahwa kekompakan tim jadi salah satu faktor penting dalam kemenangan ini.
“Untuk perjalanan Futsal Unsil putra ini tidak mudah, karena banyak yang harus dikorbankan, yaitu mulai dari waktu, tenaga, dan juga segi latihan yang intensif. Menjadikan tim yang kompak agar jadi juara di TUNFC 2024 ini. Karena kekompakan ini yang membawa kita menang di TUNFC ini,” ucap Adi.
Adi menuturkan bahwa para pemain yang bertanding merupakan hasil seleksi sebelumnya. Dari banyaknya pemain futsal Unsil, dipilih yang terbaik oleh pelatih untuk bisa mewakili Unsil di TUNFC 2024. Hal tersebut jadi ajang pembuktian pada diri sendiri, masyarakat, dan mahasiswa Unsil lainnya, bahwa mereka dapat mewakili Unsil di ajang Nasional.
”Kita menjadi ajang membuktikan diri karena yang terpilih yang mewakili Unsil diajang nasional. Kita jadi pembuktian ke seluruh masyarakat di Tasikmalaya, mahasiswa Unsil, dan untuk membanggakan almamater tercinta,” tutur Adi.
Kemudian Adi mengatakan pelatih dan staff official memiliki kontribusi besar sesuai dengan peran masing-masing. Selain melatih, pelatih juga berperan penting dengan selalu memberikan arahan kepada para pemain dan staff oficial.
“Peran pelatih dan staff official lainnya, tentunya sangat besar kontribusinya, karena setiap porsinya memiliki tujuan tertentu. Entah dari pelatih yang memberikan arahan kepada pemain dan staff official yang membantu kebutuhan tim,” ucap Adi.
Adi juga menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang dipersiapkan dengan matang untuk meraih kejuaraan ini. Mulai dari diri sendiri dengan menjaga pola makan dan tidur yang cukup, kemudian latihan rutin dari jauh-jauh hari, mulai dengan latihan internal tim hingga uji coba dengan tim lain. Hal yang tidak kalah penting, yaitu menyamakan pola pikir dan kerja sama tim yang baik, serta menjaga kekompakan sehingga dapat mencapai tujuan yang sama.
“Untuk mecapai tujuan yang sama, tentunya harus memiliki pola pikir yang sama, agar menjadi sebuah tim dengan kerja sama yang baik. Maka dari itu, kita mulai dari makan dan tidur yang sangat dijaga sekali, latihan mulai dari h-3 bulan, dan untuk latihan dilakukan tiga hingga empat kali seminggu diselingi uji coba dengan tim lain,” jelas Adi.
Menurut Adi, tantangan terbesar adalah melawan diri sendiri. Menjaga performa diri, seperti menjaga pola makan dan tidur yang cukup akan memengaruhi performa tim dan menjadi tantangan dalam tim.
“Tantangannya yang sangat besar itu melawan diri sendiri, karena kalau kita tidak bisa menjaga diri juga menjadi tantangan dalam tim,” pungkas Adi.
Reporter : Nur Rachmi Gayatri dan Muhammad Rafa
Penulis : Ulfa Mafridoh
Penyunting: Ai Nuraeni