Unsil Kukuhkan 877 Wisudawan pada Wisuda Periode Pertama

WEB W

Gemercik News-Universitas Siliwangi (22/08). Berdasarkan SK Rektor No 2605/UN58/P/2024 dalam rangka wisuda periode pertama tahun akademik 2024/2025, Universitas Siliwangi (Unsil) mengukuhkan wisudawan sebanyak 877 orang untuk wisuda Diploma, Sarjana, Magister, dan 13 orang untuk Program Profesi Guru (PPG) pada Rabu (21/08).

Wakil Rektor Bidang Akademik Unsil, Prof. Dr. Dedi Kusmayadi, S.E, M.Si, Ak., CA., CRA, CRP., ACPA., CPA. menyampaikan, bahwa sebanyak 877 lulusan dilantik, terdiri dari program Diploma sebanyak 52 orang, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 391 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 189 orang, Fakultas Pertanian (Faperta) 58 orang, Fakultas Teknik (FT) 43 orang, Fakultas Agama Islam (FAI) 40 orang, Fakultas Ilmu Kesehatan  (FIK) 46 Orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) 11 orang, Magister 47 orang, dan melantik serta mengambil sumpah Program Pofesi Guru  13 orang.

Kemudian, Rektor Unsil Dr. Ir. Nundang Busaeri, M.T., IPU., ASEAN Eng. dalam pidatonya mengucapkan selamat pada wisudawan bahwa dalam perjalanan akademik di Unsil telah berhasil. Akan tetapi, dalam perjalanannya juga, ini bukan akhir dari proses studi wisudawan melainkan langkah awal bagaimana wisudawan dapat menjalin kehidupan di dalam masyarakat.

“Dalam perjalanannya tentunya ini bukan akhir dari proses studi saudara. Justru ini, langkah awal saudara bagaimana bisa menjalin kehidupan dalam masyarakat. Yang tentunya kalo di kampus, kalo Anda salah dalam ujian atau praktikum mungkin nilainya bisa berkurang, tetapi kalo di masyarakat saudara melakukan kesalahan maka citra atau profesionalisme saudara itu bisa saja diraguka,” ucap Nundang.

Dr. Ir. Nundang kembali menyampaikan bahwa harapan orang tua  setelah lulus itu wisudawan dapat bekerja. Kemudian, salah satu  visi  dari Unsil adalah berkarakter berwirausaha. Harapannya para wisudawan apa pun profesi pekerjaanya nanti, tetap memiliki karakter wirausahawan, yakni memiliki kreativitas dan inovasi.

“Harapan dan cita-cita orang tua, inginnya setelah lulus itu bekerja dan pekerjaanya tergantung pilihan hidup saudara. Ada yang ingin bekerja di instansi, instusi, dan ada yang menjadi entrepreneur. Visi kita, salah satunya berkarakter wirausaha. Jadi, apapun profesinya kalo sudah berkarakter wirausaha atau entrepreneur. Maka saudara senantiasa melakukan kreativitas dan inovasi,” tambah Nundang.

Selain itu, wisudawan dari FKIP, Paridah Alawiah yang merupakan peraih IPK tertinggi tingkat universitas dalam pidatonya menyatakan bahwa tidak semua orang dapat menjadi mahasiswa. Dengan berbagai latar belakang ekonomi yang berbeda, ia dapat berkuliah melalui bantuan biaya KIP Kuliah (KIP-K) dengan proses perjalanan hidup di perantauan yang tidak mudah.

“Saya ucapkan terima kasih kepada pimpinan dan semua pengurus KIP Kuliah Universitas Siliwangi yang telah mengurus segala proses pendanaan. Karena, berkat beliau kami mahasiswa KIP Kuliah mampu merasakan pendidikan gratis sampai dengan selesai. Saya, merupakan mahasiswa rantau dari Cianjur dengan segala kesibukan dan keterbatasan orang tua, pertama kali saya menginjakkan kaki di Tasikmalaya sendiri. Kemudian, orang tua saya pun pertama kali datang ke Tasikmalaya hari ini pada saat wisuda,” tutup Paridah.

Penulis dan Reporter : Elsa Sapitri

Penyunting : Sevti Putri T.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *