Gemercik News-Universitas Siliwangi (13/02). Verifikasi berkas bakal calon ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Siliwangi (Unsil) telah dilaksanakan pada Rabu malam (12/02) di Ruang Rapat Rektorat. Kegiatan ini dihadiri oleh BEM dan Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) fakultas, serta beberapa perwakilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Ravi Oktaviansyah, selaku Ketua BLM Unsil menyebutkan masih ada beberapa berkas yang ditangguhkan, sehingga bakal calon belum dapat ditetapkan sebagai calon.
“Mengikuti sesuai mekanisme karena memang ada beberapa berkas yang belum bisa diverifikasi. Jadi, bakal calon ini belum bisa ditetapkan sebagai calon dan juga kalau hari ini bisa ditetapkan sekarang, kita tetapkan sekarang. Itu juga dengan kesepakatan bersama dari saksi dan juga dari bakal calon.” ucap Ravi kepada Gemercik pada hari Rabu (12/02/2025).
Ravi menuturkan, verifikasi berkas bakal calon ketua BEM Unsil ini mendatangkan saksi dari BEM dan BLM Fakultas, serta seharusnya dua orang perwakilan dari UKM. Namun, dikarenakan yang hadir sebagai perwakilan UKM lebih dari dua orang, akan tetapi kuota untuk saksi masih ada. Maka dari itu, beberapa perwakilan dari UKM diizinkan masuk.
“Buat saksi itu sebetulnya yang kami konsep, dari perwakilan BEM dan BLM fakultas dan untuk saksi formalnya itu dua orang perwakilan dari UKM. Itu bebas dari UKM mana saja, tapi karena tadi ada beberapa dari UKM juga diperkenankan karena masih ada kuota tempatnya juga,” tutur Ravi.
Ravi menyatakan bahwa alasan mengapa hanya ada satu calon yang mendaftar kemungkinan adanya dorongan dari fakultasnya sendiri. Selain itu, dari jauh-jauh hari pun, sulit untuk menemukan mahasiswa yang bersedia mencalonkan diri sebagai calon ketua BEM. Namun, pada pembukaan Musyawarah Akbar Mahasiswa Luar Biasa (MAMLUB) kali ini ada yang mendaftar sebagai calon ketua BEM.
“Karena memang dari jauh-jauh hari pun susah untuk calon ini, susah untuk mendaftar dan juga kebetulan untuk di pembukaan MAMLUB kali ini ada yang mendaftar, mungkin entah pantikan dari fakultasnya atau seperti apa,” kata Ravi.
Kemudian Ravi menjelaskan, setelah tahap verifikasi ini, agenda berikutnya akan ada sosialisasi dan uji publik. Ravi juga menjelaskan bahwa dalam sosialisasi calon ketua BEM ini akan mengumpulkan mahasiswa umum dari tiap fakultas.
“Setelah verifikasi ini ada rangkaian sosialisasi dan uji publik. Di sosialisasi itu kita mengumpulkan kembali seluruh konfigurasi dari tiap tiap fakultas dan mahasiswa umum. Ada sosialisasi terkait grand design, visi misi, gagasan, dan lain sebagainya. Lalu setelah itu di hari yang sama ada uji publik. Ada beberapa pertanyaan atau mosi, subtema yang disiapkan BLM Unsil sebagai fasilitator MAMLUB ini.” jelas Ravi.
Ravi berharap proses keberlangsungan pemilihan ketua BEM Unsil ini dari seluruh Organisasi Mahasiswa di tiap fakultas dapat ikut andil, bersinergi, dan saling mendukung sebagai bagian dari proses estafet kepemimpinan ini.
“Harapan saya untuk proses keberlangsungan pemilihan ketua BEM Unsil ini, dari seluruh fakultas, entah itu BEM, BLM, atau konfigurasi dari tiap-tiap fakultas bisa ikut andil dalam proses pemilihan ketua BEM ini, bisa saling bersinergi, saling menyokong keberlangsungan estafet kepemimpinan BEM Unsil,” tutup Ravi.
Reporter : Dista Kirana, Devi Tritasari
Penulis: Nur Rachmi Gayatri
Penyunting: Raisa Fadilah Ramadani