Sebanyak 8 Mahasiswa Unsil Melakukan KKN Sekaligus PPL Internasional di Thailand

Gemercik News-Tasikmalaya (24/07). Universitas Siliwangi telah mengirimkan sebanyak delapan mahasiswa terbaiknya ke Thailand dalam rangka pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata sekaligus Program Pengalaman Lapangan (KKN-PPL) Internasional yang diadakan oleh Private School Assosiation at Special Zone di Songklak Thailand.

Seluruh mahasiswa tersebut berasal dari jurusan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Kegiatan KKN-PPL Internasional ini dilaksanakan pada tanggal 13 Mei hingga 15 Oktober 2019 mendatang.

Saat ini, pihak Thailand hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang mengikuti studi Bahasa Inggris saja, untuk ditempatkan di sekolah Islam swasta di Thailand Selatan.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Iis Lisnawati menyebutkan bahwa pengiriman 8 mahasiswa ini tentunya tidak terlepas dari syarat dan ketentuan yang berlaku.

Seperti yang dijelaskan oleh Acep Gafar Auliya, selaku perwakilan mahasiswa Unsil yang sedang melakukan KKN-PKL Internasional bahwa ada beberapa syarat yang harus dipenuhi di antaranya harus lulus beberapa mata kuliah prasyarat PPL, kemudian IPK minimal 3.25, selain itu, ada surat keterangan sehat serta harus siap mental yang paling penting. Setelah lulus pengumpulan berkas tersebut maka mahasiswa harus melewati tahap wawancara.

Perihal dana, pihak Thailand menanggung tunjangan sehari-hari mahasiswa. Pihak Lembaga Unsil pun turut membiayai pembuatan visa hingga bekal bagi para mahasiswanya, “Itu ditanggung dari sana, Thailand. Ya kalau untuk bekal dan sebagainya tetap harus siap, untuk tunjangan makan dan lain dari sana,” ujar Iis Lisnawati.

Img 20190725 Wa0003753559311

Kegiatan PPL ini berbeda dengan PPL biasanya, pasalnya kegiatan ini dilakukan selama lima bulan yang ditambah dengan kegiatan KKN di negeri gajah putih ini. Tak hanya itu, perbedaan yang menonjol lainnya adalah sistem pendidikan yang berbeda, kurikulum hingga setiap mahasiswa harus menyesuaikan keadaan di negara tersebut.

Ada tujuh provinsi yang menjadi tempat KKN-PPL Internasional, di antaranya provinsi Krabi, Pattani, Sonkhla, Yala, Narathiwat, Nakhon Si Thammarat, dan Phuket. Dalam kegiatan PPL ini para mahasiswa tersebut diharuskan untuk mengajar di sekolah swasta khususnya sekolah Islam yang berada di wilayah Thailand Selatan.

Selain itu, mahasiswa pun harus mengikuti kegiatan KKN yakni mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat membantu masyarakat, dan mengadakan kegiatan club bahasa, di antaranya Bahasa Indonesia, China, Inggris, Arab, serta Bahasa Melayu.

Iis Lisnawati berharap dengan kegiatan ini bisa menaikkan eksistensi Unsil di kancah nasional maupun internasional. Selain itu, kegiatan KKN-PPL Internasional ini bisa dirasakan oleh jurusan dan fakultas lain di Unsil ini.

“Harapan saya karena ini juga akan menentukan eksistensi di sebuah perguruan tinggi negeri. nah nanti bukan jurusan Bahasa Inggris yang kami harapkan, tapi semua jurusan ada. Nahkan mungkin tidak hanya di FKIP saja tapi juga di semua fakultas. Semua fakultas juga harus bisa seperti itu. Bahkan sekarang juga bukan hanya dosen harus berkiprah, mahasiswa juga harus. Agar kita juga bisa berkompetisi dengan dunia luar.” Katanya.

Reporter: Anisa Tri
Penulis: Anisa Tri
Penyunting: Yanifa RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *