Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi yang terdiri dari Ika Rahmawati, Fitri Natalia, Maya Cindiati, Dina Husnul dan Annisa Choerunnisa yang tergabung dalam sebuah tim Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Masyarakat dengan bimbingan dari Dosen Egi Nuryadin S.Pd,M.Si melakukan Pengabdian ke Dusun Maro Desa Sukasari, Kecamatan Puspahiang dengan mitra kerjasama dari kelompok tani Jayamukti dan Tanimukti.
Lewat program pengabdian masyarakat, mahasiswa universitas siliwangi melakukan sosialisasi dan pengabdian dalam rangka menambah wawasan warga Desa Sukasari mengenai teknik penyemaian dan budidaya cabai yang baik serta memanfaatkan lahan pekarangan rumah. Selain itu masyarakat juga diberikan pengetahuan mengenai pengolahan limbah sederhana agar dapat dijadikan pupuk cair organik.
Egi Nuryadin S.Pd. M.Si mengatakan Potensi masyarakat Sukasari yang memiliki lahan pekarangan rumah yang terbilang luas namun kurang dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan baik sayuran atau yang tanaman yang lainnya dan lebih memilih membeli ke pasar menjadi salah satu alasan sehingga diperlukaknnya sosialiasi ini.
Tanaman cabai dipilih karena banyaknya permintaan terhadap cabai yang semakin meningkat karena cabai merupakan salah satu tanaman yang paling banyak dikonsumsi serta digemari banyak orang namun harganya berfluktuasi. Oleh karena itu perlu dilakukan penanaman cabai merah dalam pot atau polybag dengan memanfaatkan lahan di sekitar pekarangan rumah agar lebih produktif sehingga dapat memenuhi kebutuhan cabai dalam skala rumah tangga.
Disisi lain, pengelolaan limbah rumah tangga di Desa Sukasari biasa membuang limbah makanan dan rumah tangga tanpa melaui pengolahan, dan dibiarkan membusuk secara alami dan menimbulkan bau busuk. Salah satu alternatif pengolahan sampah adalah memilih sampah organik dan memprosesnya menjadi kompos atau pupuk hijau.
Dalam hal ini, diperlukannya pemberian materi mengenai suatu sistem pengolahan limbah rumah tangga yang mudah diterapkan disamping itu harganya pun terjangkau. Salah satu pemikiran yang dapat dikembangkan yaitu menggunakan teknologi olah sampah organik rumah tangga (OSAMA).
Kegiatan sosialisasi dan penyuluhan ini dilakukan selama 2 hari pada hari sabtu dan minggu tanggal 28 29 Juli 2019. Selain sosialisasi, juga dilakukan demonstrasi bersama kelompok tani untuk melakukan penyemaian langsung bersama para Mahasiswa yang terbagi dalam beberapa kelompok, hingga puncak acara dari kegiatan ini adalah pembagian berupan bibit tanaman cabai yang unggul beserta polybag dan juga pupuk organik.
Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan pengabdian yang dilakukan dosen pendidikan biologi, universitas siliwangi dan berkolaborasi mengadakan sosialisasi di desa yang sama. Ketua kelompok tani jaya mukti, bapak Abdul Manaf mengapresiasi terhadap pengabdian ini karena kegiatan ini sangat memberikan manfaat bagi para petani sehingga mendapat pengetahuan baru yang aplikatif.
Sosialisasi jarang dilakukan di desa ini, maka ketika kegiatan sosialisasi dan penyuluhan ini berlangsung masyarakat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. Diharapkan untuk ke depannya masyarakat dapat menerapkan ilmu yang sudah di dapat untuk memenuhi kebutuhan sehari hari” Ujar bapak abdul manaf.
Hasil yang dicapai dari kegiatan program pengabdian masyarakat ini adalah adanya respon positif yang diberikan warga masyarakat berupa partisipasi aktif dan antusias mengikuti kegiatan teknik penyemaian dan budidaya cabai yang baik serta memanfaatkan lahan pekarangan rumah dari awal sampai akhir pelaksanaan.
Penulis: Ika Rahmawati (Pendidikan Biologi 2016)
Penyunting: Indriani S.