Edsa Festival 2019 Hadirkan Unity in Diversity Melalui Nuansa Menjelajah Dunia

WhatsApp Image 2019 11 19 At 17.03.55

Gemercik News-Tasikmalaya (18/11).  Kegiatan Edsa Festival (Efest) telah dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu, 16-17 November yang bertempat di Gedung Mandala. Kegiatan Efest tahun ini mengusung tema Unity in Diversity” yang terdiri dari serangkaian lomba, yaitu lomba eksternal dan juga lomba internal. Lomba eksternal yakni Lomba Speech tingkat nasional telah dilaksanakan pada tanggal 11 dan 12 November bertempat di Ruang Rapat Rektorat I. Sedangkan untuk lomba internal, terdapat 4 kategori lomba, yakni videography, bazar, king and queen, drama musikal, dan juga band. Khusus lomba internal ini, hanya diperuntukkan bagi mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris semester 1, 3, dan juga 5.

Raka Akmal, Pendidikan Bahasa Inggris (2017) selaku ketua pelaksana menuturkan, “Sebenarnya melihat dari banyaknya mahasiswa baru yang ada, sekitar 152 orang yang merupakan angkatan terbanyak juga. Kemudian semakin ke sini saya merasa bahwa perbedaan itu malah ingin semakin ditonjolkan. Nah, dengan hal itu saya ingin tidak adanya persaingan, tapi adanya persatuan di dalam setiap keanekaragaman. Jadi diharapkan dengan adanya acara ini, yang tadinya berkubu-kubu bisa bergabung dan berteman bersama sama,”.

Unity in Diversity memiliki makna keanekaragaman dalam persatuan, yang diimplikasikan dalam perlombaan internal dengan tema kebudayaan dari negara India, China, Rusia, Meksiko, Mesir, Inggris, Belanda, Jepang, Amerika, dan Turki. Kemudian, keanekaragaman tersebut dibawa dalam satu wadah utama, yakni Edsa Festival. Hal inilah yang menjadi alasan utama Edsa Festival mengusung tema unity in diversity.

Kegiatan ini merupakan program kerja tahunan dan merupakan event terbesar yang ada di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Tujuan dari kegiatan ini yaitu mempererat silaturahmi antar mahasiswa melalui perayaan hari ulang tahun jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, khususnya yang ke-21.

Harapan dari Raka, sebagai ketua pelaksana yakni, “Tentunya ingin semakin maju dan semakin sukses. Sukses dalam suatu acara tentu bisa dilihat dari berbagai hal, tapi yang paling menonjol dari konsepan acara, dekorasi, dan administrasi. Saya menginginkan ketiga hal tersebut setidaknya dapat terselesaikan dengan baik, karena tolok ukur keberhasilan suatu acara dilihat dari situ. Selain itu, isi sajian dari acara juga tidak itu-itu saja, harus ada inovasi. Saya berharap dengan Edsa Festival untuk ke depannya ada inovasi yang baru, sukses terlaksana setidaknya dari ketiga poin yang tadi.” Jelasnya di akhir wawancara.

Reporter: Tia Elvia dan Fadhil Abdullah

Penulis: Tia Elvia

Penyunting: Yanifa RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *