Cegah Corona, Mahasiswa UNSIL Ciptakan Bilik Disinfektan

7f5dabe2 175b 4614 A110 D9faf0a0d660

Gemercik News-Tasikmalaya (26/03). Gabungan Mahasiswa Universitas Siliwangi dari berbagai Jurusan berkolaborasi dengan Tasik Inovasi dan Indonesia Kolektif ciptakan Bilik Disinfektan. Peluncuran tersebut, dilaksanakan pada Kamis (26/03) di Gedung Rektorat Universitas Siliwangi. Mengundang Rektor, Warek I, ketua penanganan Covid-19, pihak Biro BKPK, dan pihak BUK Universitas Siliwangi.

Rifky Andreansyah sebagai Ketua Indonesia Kolektif menjelaskan dibuatnya Bilik Disinfektan ini karena termotivasi dari kabar bahwa Bilik Disinfektan hanya tersedia di Gedung Istana Negara, dari sana pun muncul ide menciptakan Bilik Disinfektan yang bisa digunakan oleh masyarakat Kota Tasikmalaya agar merasa aman dari virus korona.

“Dan kita juga miris sebenarnya karena ada juga yang membuat alat seperti ini dijual dengan harga yang tinggi atau ada juga yang malah per-orang itu mau masuk ke alat ini bayar dan karena kita mikir ko lagi wabah gini sempet-sempetnya mencari keuntungan, dan kita pun gotong royong saling bantu untuk membuat alat ini,” ujar Wildan Hifzy (Pendiri Tasik Inovasi).

1dbef93a E775 4709 A0bc E9e0a3264d87 1

Model kerja alat ini yaitu menggunakan sensor PIR (Passive Infra Red) sebagai pendeteksi infra red seseorang yang masuk ke Bilik Disinfektan. Tanpa ada kontak sedikit pun, maka pompa disinfektan langsung menyala dan menyemprot ke seluruh tubuh.

Masih dalam rencana, pihak pencipta mengusahakan untuk membuat bilik disinfektan dengan jumlah sebanyak-banyaknya, agar bisa di simpan di titik-titik keramaian Kota Tasikmalaya. Namun sejauh ini, target awal pembuatan bilik disinfektan hanya mencukupi pembagian satu unit di setiap fakultas, Masjid Al-Muhajirin, dan Gedung Rektorat Unsil.

“Jadi kita pengen di kampus kita dulu, dan mungkin ada dimana mekanisme dibikin sentingnya itu, per fakultas itu satu akses jalan masuk, jadi memang bener-bener yang masuk ke dalam fakultas terpapar oleh disinfektan, supaya bener-bener steril pas udahmasuk,” jelas Wildan.

Penyimpanan Bilik Disinfektan pun bukan hanya sekedar di Kampus Universitas Siliwangi, namun harapan besarnya bisa menyediakan di seluruh titik keramaian Kota Tasikmalaya, agar masyarakat bisa merasakan dampak dari alat tersebut. Dan yang merasa aman pun bukan hanya kalangan atas saja, namun kalangan menengah pun bisa merasakannya.

Rifky Andreansyah menyampaikan bahwa penyebaran virus Covid-19 sudah semakin tinggi, sekarang ini bukan waktunya kita berdebat siapa yang salah dan benar. Saat ini adalah waktunya untuk pemerintah bersinergi dan masyarakat bersinergi untuk melawan virus korona.  

“Ini bukan musuh pemerintah, bukan musuh masyarakat, ini adalah musuh kita semua. Mari kita bersama-sama melawan, karena asas negara ini gotong royong, kita pasti bisa mengalahkan ini, dan kata pak presiden juga kita bangsa yang kuat, ya semoga aja pemikiran kami ini ya bisa diterima pemerintah, lembaga, dan juga agar bisa di distribusikan kepada masyarakat.” Tutup Rifky.

Reporter: Syahda JMU

Penulis: Syahda JMU

Penyunting: Jihan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *