Pengisian Nomor Belum Teliti, Distribusi Bantuan Pulsa terhambat

IMG 20200418 WA0009

Gemercik News-Tasikmalaya (18/04). Lembaga Universitas Siliwangi mendistribusikan batuan pulsa bagi mahasiswa aktifnya. Tidak ada kerja sama dengan pihak provider, dan Universitas Siliwangi membeli pulsa tersebut secara reguler. Setiap mahasiswa diberikan pulsa sebanyak 100 ribu untuk 12.000 mahasiswa.
Data terakhir ada 9.843 mahasiswa yang sudah mengisi nomor di akun Simaknya. Namun setelah di verifikasi, jumlah tersebut berkurang, hal ini disebabkan adanya nomor yang tidak terdaftar di provider, jadi dipastikan karena sebagian mahasiswa tidak mengisi dengan teliti apakah nomor itu sudah benar atau salah.


Pendistribusian pulsa di lakukan dalam empat termin, jangka waktu pendistribusian setiap terminnya maksimal 1 minggu. Untuk mempercepat terkirimnya pulsa, pihak operator informasi BUK (Biro Umum dan Keuangan) selalu melakukan verifikasi setiap harinya, agar proses pendistribusian lebih cepat.


Yuki sebagai operator informasi BUK Universitas Siliwangi menyampaikan, setiap termin terdiri dari berbagai provider. Pada termin satu, semua nomor yang terdaftar semenjak Senin, 06-13 April 2020 telah disampaikan ke pihak provider masing-masing, yang sebelumnya di verifikasi terlebih dahulu oleh pihak BUK Unsil.


Beberapa nomor yang tidak sesuai pada pengisian di termin satu, nantinya akan di verifikasi ulang saat masuk termin dua, begitu pun selanjutnya. Hingga saat ini memang baru provider Indosat yang masuk, dikarenakan provider yang lain sangat banyak, contohnya Telkomsel yang jumlahnya lebih dari 4.000an, maka dari itu semua provider sedang dalam tahap proses.


Jika ada mahasiswa yang sudah mengisi nomornya, tetapi belum menerima pulsa, maka dipastikan salah memasukkan atau nomor tersebut tidak aktif, hal inilah yang memperlambat pendistribusian dan informasi tersebut belum diketahui oleh banyak mahasiswa.


Faisal Sulistio sebagai mahasiswa Pendidikan Masyarakat yang belum menerima distribusi pulsa menanggapi, bahwa dengan terlambatnya pencairan dana untuk distribusi pulsa pastinya menghambat beberapa mahasiswa dalam proses pembelajaran daring, lalu untuk nominal yang diberikan menurutnya masih kurang dari yang di harapkan, dan berharap semoga lembaga bisa lebih mengerti kebutuhan mahasiswa juga lebih sigap lagi.


Adapun Dini Mugni Maelani sebagai mahasiswi Pendidikan Bahasa Indonesia yang sudah menerima distribusi pulsa menyampaikan ucapan terima kasih kepada lembaga Universitas Siliwangi.


“Saya sebagai salah satu penerima distribusi kuota dari pihak Universitas Siliwangi merasa bersyukur dan senang juga karena distribusi kuota yang sudah lama ditunggu akhirnya saya terima. Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih karena dengan adanya distribusi kuota ini, dapat membantu memudahkan saya dan mahasiswa lain dalam proses pembelajaran daring,” tutur Dini.


Melihat kondisi saat ini terkait masa tanggap COVID-19 baru sampai 30 Mei 2020, maka langkah pendistribusian berikutnya tergantung pimpinan, apakah akan ada distribusi selanjutnya atau tidak.


Yuki pun menyampaikan jika mahasiswa merasa pendistribusian pulsa ini lama, hal ini dikarenakan belum adanya kesadaran dari mahasiswanya untuk mengikuti aturan yang sudah diperintahkan dan tidak ada isu yang mengganggu kebenaran informasi, maka pendistribusian ini akan lancar.


“Pesannya, silakan manfaatkan ini benar-benar untuk keperluan kalian (mahasiswa) dengan cara mengisi nomor telepon yang benar dan tepat, jangan sampai ada kejadian lagi ngisi nomornya Tri, (tapi) milih providernya Telkomsel, sehingga proses verifikasi pun menjadi lama dan berakibat kepada mahasiswa lain juga kan,” tambah Yuki.


Yuki menambahkan bahwa, pihak BUK sudah membantu dengan maksimal, jadi diharapkan bagi mahasiswa untuk saling support dan sharing.


“Mari saling kerja sama dan saling support dalam kondisi seperti ini, hilangkan ego dan coba sedikit dewasa, kalau ada hal apa-apa terkait itu (informasi distribusi pulsa), mohon konfirmasi kepada sumbernya (Operator Informasi Bantuan Subsidi Pulsa dengan kontak 083876610326) dan jangan mudah terbawa isu dan mudah terprovokasi.” Tutup Yuki.

Reporter: Syahda Ulum
Penulis: Syahda Ulum
Penyunting: Jihan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *