Ketidakpastian Kegiatan Kemahasiswaan Pasca 31 Mei

Aabd8aaf A118 4a79 A9f7 5fd25a99921f

Gemercik News–Universitas Siliwangi (6/5). Surat Keputusan mengenai mahasiswa yang dirumahkan, karena adanya pandemi COVID-19 akan habis tanggal 31 Mei nanti. Namun, melihat jumlah kasus positif COVID-19 yang terus bertambah di Kota Tasikmalaya maupun Jawa Barat. Pihak Lembaga belum bisa memastikan, apakah mahasiswa sudah bisa kembali melakukan perkuliahan dan Ormawa bisa melaksanakan program kerja yang telah disusun.

“Semua kegiatan pendidikan (termasuk kegiatan kemahasiswaan) di lingkungan Kemendikbud dihentikan selama darurat COVID-19. Kita berdoa semoga kondisi segera normal untuk segala kegiatan,” ujar Prof. Dr. H. Budy Rahmat, Ir., MS. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.

Dr. Asep Suryana Abdurrahmat, Mkes., selaku Ketua PKIE (Pusat Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) COVID-19 Unsil memperkirakan, sebelum tanggal 30 Mei, akan diadakan evaluasi keadaan mengenai COVID-19 baik ditingkat Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, dan Indonesia. Asep juga menyatakan dua kemungkinan, jika sudah mendapat hasil dari evaluasi keadaan tersebut, yaitu mahasiswa masuk kampus tetapi dengan segala pembatasan kegiatan atau perpanjangan belajar dari rumah hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.

“Kemungkinan mana yang akan diambil oleh pimpinan Unsil tentunya nanti, hasil analisis mendalam tentang perkembangan COVID yang saya paparkan tadi. Saat ini, kami di PKIE masih melakukan analisis tersebut. Bekerja sama dengan berbagai institusi terkait pengolahan data dan pembuatan pola penyebaran COVID-19,” tambah Asep.

Menurut Asep, disiplin masyarakat dan ketegasan pemerintah dalam menjalankan social distansing, masih jauh dari harapan sehingga angka penyebaran COVID-19 semakin banyak. Sebagai perwakilan dari tim PKIE, Asep juga memberi saran agar masyarakat terutama mahasiswa untuk tidak melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang dan bepergian ke luar kota selama pandemi.

“Bersabar untuk tidak melakukan kegiatan yang melibatkan massa banyak atau mengundang atau pergi dari dan keluar kota.” Saran Asep.

Reporter: Sylvia

Penulis: Sylvia

Penyunting: Jihan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *