ABT Gelar Aksi Lanjutan Bersama Rakyat

39703c78 Da9a 4af6 8d16 9735b730659d

Gemercik News-Tasikmalaya (18/10). Padahari jadi Kota Tasikmalaya yang ke-19, Aliansi BEM Tasikmalaya (ABT) kembali gelar aksi lanjutan terkait penolakan RUU Cipta Kerja pada Sabtu (17/10) ke DPRD Tasikmalaya. Aksi tersebut dilakukan bersama buruh dan masyarakat Kota Tasikmalaya.

“Kita sepakat untuk aksi tadi itu tidak ada inisiasi aksi dari elemen mana pun, jadi murni gerakan rakyat,” tutur Ketua BEM Unsil, Jaka Pria Purnama, dalam wawancara melalui WhatsApp pada Sabtu (17/10).

Terkait aksi lanjutan mengenai penolakan RUU Cipta Kerja, Jaka menyampaikan akan mengomunikasikan lebih lanjut dengan teman-teman di Fakultas Universitas Siliwangi terlebih dahulu.

“Perihal perjuangan dan juga keberlanjutan gerakan (aksi demo), kita akan konsulkan lagi dengan fakultas mau seperti apa,” jelas Jaka.

Selama berlangsungnya proses aksi pada Sabtu (17/10) siang tadi, dapat dikatakan aksi berjalan dengan lancar dan damai. Tidak ada keributan seperti aksi-aksi sebelumnya. Massa yang ikut aksi dapat sepenuhnya terkendali dan teratur, sehingga tidak ada keributan selama proses aksi berlangsung.

Enggak ada keributan-keributan atau chaos dengan aparat atau apa pun, karena kita setting aksinya, ya, aksi damai,” tutur Jaka.

Dalam wawancaranya, Jaka juga menyampaikan terkait respons dan tanggapan dari pemerintah Tasikmalaya sendiri, khususnya DPRD dan Pemkot Tasikmalaya yang masih belum sesuai dengan apa yang ia dan teman-teman lain harapkan.

“Jadi, mereka (DPRD dan Pemkot Tasikmalaya) sebelumnya sudah mengirimkan surat penyampaian aspirasi kepada pusat. Namun, pada intinya, itu hanya penyampaian aspirasi saja, bukan pernyataan sikap langsung dari DPRD-Nya. Perihalnya hanya penyampaian aspirasi bukan pernyataan sikap,” tutup Jaka.

Reporter: Eva

Penulis: Eva

Penyunting: Ana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *