Gemercik News-Tasikmalaya (10/02). Pembekalan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Siliwangi, Periode 1 Tahun Akademik 2020/2021, dilaksanakan secara daring melalui zoom meeting pada Rabu, 10 Februari 2021. Terdapat tujuh materi yang disampaikan dalam pembekalan KKN Periode 1.

Materi pertama disampaikan oleh Prof. Dr. H. Deden Mulyana, S.E., M.Si. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Siliwangi. Materi yang disampaikan adalah Filosofi KKN. Selain itu, Prof. Dr. H. Deden Mulyana, S.E., M.Si. juga menyampaikan 3 manfaat KKN, yaitu mahasiswa sebagai penerus pembangunan, lembaga perguruan tinggi, dan masyarakat.

“KKN merupakan suatu kegiatan perkuliahan intrakurikuler dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat, yang dilakukan mahasiswa secara interdisipliner dan lintas sektoral. Kegiatan ini ditujukan untuk mengembangkan kepekaan rasa dan kognisi sosial mahasiswa serta membantu proses pembangunan,” tutur Prof. Deden.
Materi kedua disampaikan oleh Ketua Pusat Komunikasi Informasi dan Edukasi (PKIE) Unsil, sekaligus Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Siliwangi, Dr. H Asep Suryana Abdurrahmat, M.Kes. Materi yang disampaikan adalah coronavirus desease (COVID-19).
“Mahasiswa ketika KKN jangan lepas dari 5M. Memakai masker yang tepat, mencuci tangan pakai sabun/hand sanitizer, menjaga jarak minimal 1,5 meter, mengurangi berkerumun, dan membatasi mobilitas,” kata Dr. H Asep Suryana Abdurrahmat, M.Kes.
Materi ketiga adalah Pengenalan Canvas Untuk Pelaksanaan Kegiatan KKN Kewirausahaan, disampaikan oleh R. Reza El Akbar. S.Si., M.T, M.Kom selaku Dosen Teknik Informatika Universitas Siliwangi.
“Canvas merupakan media lukisan. Menggunakan canvas untuk KKN Tematik artinya menggunakan gambar-gambar sederhana (agar dapat dimengerti dan dipahami dengan mudah) untuk tujuan menggambarkan, menganalisis, merencanakan, dan mengembangkan usaha yang ada di desa yang akan atau yang sedang di jalankan,” jelas R. Reza El Akbar. S.Si., M.T, M.Kom.
Materi keempat adalah Menggerakan Ekonomi Masyarakat Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), yang disampaikan oleh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Siliwangi, Jumri, SE., M.Si.
“Pendirian BUMDES dipilih sebagai suatu alternatif guna mengembangkan roda perekonomian di desa. Keunikan BUMDES yakni, merupakan sebuah usaha desa milik kolektif yang digerakan oleh aksi kolektif antara pemerintah desa dan masyarakat,” tutur Jumri, SE., M.Si.
Selanjutnya, materi kelima disampaikan oleh Dr. Lilis Karwati, M.Pd. selaku Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Siliwangi. Materi yang disampaikan mengenai Program Inovasi Pembelajaran pada masa pandemi COVID-19.
“Tujuan KKN dalam Program Inovasi Pembelajaran pada masa pandemi COVID-19 di antaranya, membantu orang tua yang kurang maksimal mendampingi anak belajar, memberikan edukasi dan keterampilan pada anak, menggerakan pemuda dalam bergotong royong membangun budaya literasi, membuat program terobosan pembelajaran online berbasis penumbuhan kreativitas anak,” jelas Dr. Lilis Karwati, M.Pd.
Materi keenam disampaikan oleh Fitri Kurniati, Ir., M.P. selaku Ketua Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian. Materi yang disampaikan yaitu Program Pemanfaatan Pekarangan Rumah Sebagai Upaya Ketahanan Pangan Keluarga.
“Manfaat lahan pekarangan ada banyak, di antaranya lumbung hidup (bisa memberikan sumber karbohidrat), warung hidup (bisa diperjual belikan), bank hidup (bisa menghasilkan uang dengan diperjual belikan), apotik hidup (ditanami obat-obatan) dan estetika (keindahan),” jelas Fitri Kurniati, Ir., M.P.
Materi terakhir, yaitu Soft Skill Sebagai Dasar Kewirausahaan, yang disampaikan oleh Ketua YPTD (Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan), Dr. H. Amarullah, SE., MBA., MM.
“Soft skill itu salah satu bentuk keterampilan non teknis, yang memang harus dilatihkan. Dasar dari wirausaha, di antaranya karir, memasarkan diri, belajar, produktifitas, keuangan, kebugaran dan semangat,” kata Dr. H. Amarullah, SE., MBA., MM.
Reporter: Eva
Penulis: Eva
Penyunting: Rini Trisa