Unsil Belum Ajukan Data Terbaru untuk Subsidi Kuota

20210315 133403 Scaled

Gemercik News-Universitas Siliwangi (15/3). Syarif  Mauludin yang merupakan mediator subsidi kuota internet Kemendikbud, terangkan pendistribusian subsidi kuota di bulan Maret tahun 2021 belum merata ke seluruh mahasiswa. Hal tersebut disebabkan karena semua perguruan tinggi belum bisa mengajukan ulang data penerima subsidi ke Kemendikbud, termasuk Unsil.

Maka dari itu, mahasiswa yang mendapatkan kuota pada bulan Maret merupakan golongan yang datanya sudah terverifikasi di Kemendikbud. Serta penerima subsidi pada bulan November dan Desember tahun 2020 dengan ketentuan pemakaian kuota sebelumnya sudah mencapai lebih dari 1 GB, juga nomor HP yang masih aktif.

20210315 143355
Sumber Foto: Syahda Ulum/Gemercik Media

“Bagi yang nomer HP nya berubah atau yang belum menerima (subsidi) kuota sebelumnya, baru akan menerima (kuota) pada bulan April dan Unsil yang akan mengajukannya,” jelas Syarif.

Adapun, mahasiswa yang belum mendapatkan kuota pada Bulan Maret dapat memverifikasi ulang nomornya via google form yang sudah disebar, hingga batasan pengisian sampai akhir bulan Maret. Sejauh ini telah ada 4.095 mahasiswa yang mengajukan pembaruan nomor handphone.

20210315 135047
Sumber Foto: Syahda Ulum/Gemercik Media

“Sisa yang perbaikan nomer ini akan masuk pada bulan April nanti. Karena memang petunjuk dan teknis dari Kemendikbud nya begitu dan berlaku untuk umum juga,” tutur Syarif.

Dalam pengisian ulang nomor, mahasiswa diharapkan agar lebih teliti memasukkan data. Supaya operator tidak kesulitan dalam pengajuan data ke Kemendikbud. Karena, setelah mahasiswa mengisi, data akan diverifikasi ulang melalui PDDikti (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi) dan membutuhkan proses sekitar lima hari.

“Data seperti kecamatan harus sama dengan NIK, karena masih banyak sekali yang datanya tidak sesuai,” tutur Syarif lagi.

20210315 134129
Sumber Foto: Syahda Ulum/Gemercik Media

Di akhir wawancaranya, Syarif menyampaikan, setelah mendapatkan bantuan subsidi juga mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkannya dengan bijak. Karena kuota subsidi sekarang dapat digunakan secara universal kecuali akses ke media yang di blokir oleh Kominfo.

Reporter: Windi Saputri Prastini

Penulis: Windi Saputri Prastini

Penyunting: Rini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *