Gemercik News-Tasikmalaya (17/05). Ketua SMMPTN Barat (Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri), Prof. Samsul Rijal membuka acara launching SMMPTN 2021. Dalam acara tersebut sekaligus menjelaskan tata cara pelaksanaan, kuota, serta alur ujian SMMPTN Barat tahun 2021 secara singkat, melalui siaran langsung channel YouTube Institut Teknologi Sumatera (ITERA) pada Senin, (17/05).
Rijal membacakan informasi mengenai SMMPTN, bahwa tahun ini jumlah kuota untuk rumpun saintek ada sebanyak 7.601 dari 338 prodi di 17 PTN yang tergabung dalam SMMPTN Barat. Sedangkan untuk rumpun soshum tersedia kuota 6.889 dari 237 prodi.
“Kelompok ujian ada dua, saintek dan soshum. Peserta hanya boleh mengambil salah satu dari rumpun tersebut dan memilih dua prodi dari 17 universitas yang tergabung (SMMPTN Barat),” jelas Rijal.
“SMMPTN dilaksanakan secara CAT (Computer Assistant Test), (yaitu) hampir sama dengan UTBK SBMPTN,” tutur Rijal.
Peluncuran diresmikan secara langsung oleh Prof. Ir. Fatah Sulaiman selaku Ketua Badan Kerja Sama (BKS) PTN wilayah Barat, dengan begitu mulai hari ini (17/05), pendaftaran SMMPTN resmi dibuka dengan jadwal pelaksanaan sebagai berikut:
- Pendaftaran dimulai pada 17 Mei 2021, pukul 16.00 hingga 21 Juni 2021 pukul 16.00 WIB.
- Pelaksanaan ujian dimulai pada 28 Juni hingga 7 Juli 2021.
- Pengumuman 14 Juli 2021 pukul 16.00 WIB.
Informasi lebih lanjut tentang SMMPTN Barat dapat diakses dalam laman https://smmptnbarat.id/beranda.html.
Badan Pokja (Kelompok Kerja) SMMPTN juga telah menyediakan template press release yang dapat disampaikan oleh setiap Humas di Perguruan Tinggi (wilayah Barat) masing-masing. Sehingga, dapat membantu mensosialisasikan pelaksanaan SMMPTN Barat dan tetap berada di bawah pengawasan rektor tiap Perguruan Tinggi.
Prof. Fatah Sulaiman berharap SMMPTN tahun ini menjadi komitmen untuk terus bersama, maju bersama, meningkatkan inovasi dan meningkatkan daya kompetensi mahasiswanya.
“SMMPTN merupakan wujud komitmen dari 17 universitas untuk terus meningkatkan layanan Perguruan Tinggi dalam pelaksanaan seleksi masuk. Sekaligus, berupaya untuk mendapatkan output dan outcome yang berkualitas dari calon mahasiswa.” Jelas Prof. Fatah.
Penulis: Khumairoh
Penyunting: Rini