Gemercik News-Universitas Siliwangi (6/7). Mahasiswa Unsil menyebarkan 150 poster dan 7 spanduk perihal KPK pada Senin (5/7) malam, di 8 titik lokasi. Gerakan ini bertujuan agar masyarakat Tasikmalaya mengetahui perihal pelemahan KPK.
“Berawal dari (keadaan) KPK ini pegawainya seperti apa, bagaimana cara pemecatannya, cara penyingkirannya, dan lain sebagainya. Makanya dari sini temen-temen Unsil menginisiasi untuk aksi (kampanye) seperti ini, karena bingung juga kalo semisalkan kita aksi secara demonstrasi itu mau ke mana,” jelas Muhamad Farhan Febri Setyadi selaku inisiator aksi.

Menurut Qarissa Aulianinka selaku anggota Kastrat BEM Fisip Unsil terdapat 3 jenis poster yang ditempel di tembok, di pohon, dan dibagikan ke pejalan kaki di antaranya, ilustrasi wajah yang tak dikenal dimaksudkan untuk Presiden Jokowi, ilustrasi kaburnya pimpinan KPK Firli, serta poster tanpa ilustrasi yang berisi penjelasan edukasi.
“Jadi istilahnya masyarakat yang enggak begitu tahu tentang isu ini, jadi tahu KPK seperti ini,” sambung Qarissa.

Zamzam Multazam Nursyabani yang juga sebagai anggota Bidang Kastrat BEM Fisip Unsil menuturkan yang ingin dicapai dari aksi kampanye ini tak hanya mengenai public trust, memberikan informasi, dan mengajak peduli kepada masyarakat. Akan tetapi, di sisi lain juga merupakan bentuk dari kepedulian mahasiswa Unsil.

“Kita (mahasiswa Unsil) bener-bener aware sama berbagai isu-isu nasional, lokal, dan isu lainnya. Bahwa kita sebagai mahasiswa memegang panji-panji dan janji-janji peradaban bangsa yang selama ini hilang entah ke mana, tapi kemudian kita munculkan kembali hal tersebut,” pungkas Zamzam.
Pada akhir wawancara, Farhan menuturkan bahwasanya gerakan aksi ini tidak mengatasnamakan Ormawa mana pun. Hanya dengan satu nama mahasiswa Universitas Siliwangi sebagai bentuk usaha peningkatan tingkat kesadaran mahasiswa Unsil, dan gerakan seperti ini dicanangkan akan berlanjut seterusnya.
“Gerakan mahasiswa ini insyaallah akan berkelanjutan bukan hanya BEM-BEM nya saja, tapi mahasiswanya pun harus mau ikut bergerak jangan menunggu arahan dari para BEM, para Ormawa di lingkungan Universitas juga. Jadi, yah insyaallah mudah-mudahan gerakan ini bisa berlanjut sampai seterusnya,” sebut Farhan.

Poster dan spanduk yang sudah disebar ke 8 titik lokasi bisa dilihat di Tugu Asmaul Husna, Persimpangan Padayungan, Alun-alun Kota Tasikmalaya, Stasiun Kota Tasikmalaya, sepanjang Jalan KHZ. Mustofa, sepanjang Jalan Siliwangi, Persimpangan Pancasila, dan Masjid Agung Tasikmalaya.
Reporter: Syahda Ulum, Vina Oktavia, Dila Prila Jayuna
Penulis: Syahda Ulum
Penyunting: Rini