Gemercik News-Universitas Siliwangi (28/7). Wisuda periode III yang masih dilaksanakan secara hybrid membuat absennya pangjajap wisuda yang kerap dilakukan Ormawa Unsil. Reviansyah Eka selaku penanggungjawab Pangjajap Wisuda Faperta menuturkan bahwa pangjajap tetap dilakukan secara virtual.
“Tetapi walaupun online, tidak mengurangi esensi dari pangjajap wisuda itu sendiri. Perbedaannya, kalau offline itu lebih seru (meriah) karena ada upacara adat dan sebagainya, sedangkan kalau online begini lebih ke pemutaran video dokumenter sebagai bentuk kenang-kenangan dari kami (panitia),” ujar Reviansyah.

Selain Ormawa Faperta, Ormawa dari FKIP pun melaksanakan pangjajap secara daring. Fauziah Albasith selaku Ketua Pelaksana pangjajap wisuda dari FKIP, menuturkan bahwa kegiatan pangjajap virtual ini baru pertama kali dilakukan. Karena sebelumnya, panitia cukup membuat video ucapan selamat saja untuk para wisudawan melalui video yang diunggah ke kanal YouTube BEM FKIP Unsil.

“Kebetulan dari FKIP sendiri itu membuat acara pangjajap wisuda khusus di tanggal 24 kemarin, melalui virtual Zoom Meeting. Jadi ada kegiatan perpisahan antara jajaran Dekan, Dosen, dan juga wisudawan sebelum para wisudawan tersebut resmi diwisuda,” jelas Ketua Pelaksana pangjajap wisuda FKIP.
Berbeda halnya dengan FKIP, Faperta telah melaksanakannya sejak kegiatan pangjajap periode sebelumnya. Tetapi, dalam konsep, pangjajap wisuda Faperta dan FKIP ini mengusung konsep yang sama, yaitu Paturay Tineung.
“Nah, untuk konsepan sendiri sebenernya kami (panitia) mengambil dari pangjajap offline sewaktu biasanya, yaitu Paturay Tineung. Di mana, kami (panitia) mendatangkan wisudawan dengan orang tuanya, serta mendatangkan pimpinan dari Lembaga Fakultas. Sehingga nantinya akan bertemu secara langsung, walaupun melalui Zoom Meeting, seperti itu untuk konsepan sekarang mah,” tutur Reviansyah.

Reviansyah kembali menegaskan, bahwa walaupun kegiatan pangjajap ini digelar secara online atau daring, tetapi proses kegiatannya dilaksanakan secara khidmat.
Begitu pun dengan Ketua Pelaksana pangjajap wisuda dari FKIP, Fauziah menyampaikan bahwa pelaksanaan pangjajap secara daring ini tidak mengurangi makna dari pangjajap itu sendiri. Sehingga, para wisudawan mendapatkan kesan yang baik diwisudanya, walaupun hanya sebatas virtual.
“Karena selama pandemi, dari BEM FKIP itu tidak mengadakan kegiatan pangjajap wisuda yang benar-benar berinteraksi secara langsung. Jadi kami berinisiatif membuat kegiatan yang tetap berinteraksi dengan wisudawan, meskipun lewat virtual, dengan tanpa mengurangi makna dari pangjajap wisuda itu sendiri. Sehingga, para wisudawan mendapatkan kesan yang baik, walaupun hanya sebatas virtual.” Pungkas Fauziah.
Reporter: Eva Silvia Utami dan Syahda Ulum
Penulis: Erin N. Hindayani
Penyunting: Andini Primadani, Rini