Gemercik News-Universitas Siliwangi (10/9). Dekan FKIP (Fakultas Keguguran dan Ilmu Pendidikan) Unsil Dr. H. Cucu Hidayat, M.Pd. resmi melepas 1.116 mahasiswa FKIP untuk melaksanakan kegiatan PLP (Pengenalan Lapangan Persekolahan), pada Jumat 10 September 2021. Pada tahun ini PLP FKIP Unsil akan dilaksanakan dengan berbasis domisili. Hal ini disebabkan karena adanya perpanjangan PPKM.

PLP FKIP tahun ini akan dibagi menjadi dua tahap, yaitu PLP I dan PLP II. Kegiatan pada PLP I ini dimulai pada tanggal 13 September 2021. Mahasiswa akan melakukan observasi pada sekolah yang telah dipilih oleh mahasiswa, baik secara daring ataupun luring, sesuai dengan kebijakan sekolah masing-masing.

“Pada hari pertama di minggu ini itu DPL akan memberikan arahan secara daring kepada mahasiswa, terkait apa saja yang harus mahasiswa observasi pada PLP I, apa saja yang harus mahasiswa lakukan selama PLP I, bagaimana tata krama mahasiswa ketika datang ke sekolah, nah gitu ya. Mungkin di sini akan diarahkan secara daring oleh DPL, mahasiswa akan dibekali lagi secara khusus,” tutur Redi Hermanto, S.Pd., M.Pd. selaku Ketua Pelaksana PLP.
Setelah selesai melakukan observasi, mahasiswa dapat menyusun laporan observasi dan dikirim kepada DPL pada minggu ke dua. Lalu mencetak bukti verifikasi dan melaksanakan ujian secara lisan, yang akan ditentukan waktunya oleh panitia. Selain itu juga mahasiswa peserta PLP setiap harinya wajib mengisi logbook pada sistem PLP.
“Setelah anda melakukan ujian lisan kemudian DPL akan menilai, kemudian akan menilai laporan individunya, kemudian akan ada sidang yudisium untuk PLP I. Nah, di sini anda akan dinyatakan lulus atau tidak lulus. Itu adanya di minggu ke-2 PLP I. Jika dinyatakan tidak lulus maka tidak bisa lanjut ke PLP II,” ungkap Redi.
Selanjutnya, kegiatan PLP II akan dilaksanakan seminggu setelah PLP I dan akan dibagi menjadi lima minggu efektif. Pada PLP II mahasiswa mulai melakukan analisis sistem penilaian dan evaluasi, analisis kurikulum, pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, dan penyusunan perangkat pembelajaran seperti RPP, media, LKPD, LKS, bahan ajar, dan instrumen penilaian. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara daring atau luring sesuai kebijakan sekolah.
Reporter & Penulis: Windi Saputri P
Penyunting: Rini