Wisuda Periode 1 akan Tetap Digelar secara Hybrid

WhatsApp Image 2021 11 12 At 21.35.30

Gemercik News-Universitas Siliwangi (13/11). Unsil gelar prosesi Wisuda Periode 1 Tahun Akademik 2021/2022 secara hybrid yang akan dilaksanakan pada 20 November 2021 dan akan diikuti oleh 600 calon wisudawan. Keputusan ini ditetapkan di sidang senat Jumat pagi, 12 November 2021. Atas keputusan tersebut, dua calon wisudawan pun menyampaikan kekecewaannya.

WhatsApp Image 2021 11 12 At 21.30.33
Sumber Foto: Syahda/Gemercik Media

Calon wisudawati asal Garut, Nisa Nisriana Nurfa jurusan Pendidikan Fisika 2017 mengaku miris dengan keputusan penggantian sistem wisuda menjadi hybrid. Nisa juga menyinggung pelaksanaan SITUS yang digelar secara luring dan menyanyangkan keterlambatan informasi terkait prosesi wisuda secara hybrid ini.

“Berkaca dari kegiatan pihak lembaga kemarin, terkait SITUS yang menghadirkan para Alumni juga sudah bisa dilaksanakan secara luring, berarti memang pihak kampus sudah bisa melaksanakan kegiatan secara luring. Kalau pun memang harus dilaksanakan wisuda secara daring, sangat disayangkan informasinya terlambat,” tutur Nisa.

“Banyak teman-teman yang sudah jauh-jauh hari mempersiapkan untuk wisuda offline, termasuk saya yang berada di luar kota Tasikmalaya,” tambah Nisa.

Riyan Ramadhan jurusan Manajemen calon wisudawan juga menyampaikan rasa kecewanya atas perubahan sistem pelaksanaan wisuda menjadi hybrid. Hal ini, karena ia merasa perubahan dilakukan secara mendadak, di mana seharusnya pada saat ini bukan lagi menunggu kebijakan mengenai wisuda, namun sudah harus ke arah teknis pelaksanaan.

“Tapi pada kenyataannya kita masih dibingungkan dengan pelaksanaan wisuda periode 1 ini,” tutur Riyan.

Berdasarkan pertimbangan dari Ketua PKIE, dengan kondisi PPKM Kota Tasikmalaya berada di level 3, Dr. H. Asep Suryana Abdurahmat, S.Pd., M.Kes selaku Ketua PKIE menuturkan, bahwa wisuda luring dapat dilaksanakan jika civitas Unsil mampu menjaga protokol kesehatan secara ketat. Pada saat acara kemahasiswaan pun yang baru ini dilaksanakan, baik panitia dan peserta tidak melaksanakan prokes dengan benar.

“Wisuda luring bisa dilaksanakan jika civitas Unsil mampu menjaga protokol kesehatan dengan disiplin dan ketat dalam aktivitas di kampus. Silahkan, anda lihat sendiri keadaan kampus dan aktivitas civitas Unsil saat ini,” tutur Asep.

“Saya tidak punya hak untuk mengizinkan, semua izin dari Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, PKIE hanya membantu menyusun prokes untuk kegiatan tersebut. Namun, sayang prokes tidak dilaksanakan dan tidak ditaati baik oleh panitia, peserta maupun civitas lain yang menjadi pendukung,” tambah Asep.

Berdasarkan penuturan Dr. Iwan Wisandani, S.EI., M.Ag selaku Sekretaris Senat, teknis wisuda secara hybrid akan dihadiri oleh anggota senat, perwakilan mahasiswa terbaik di setiap level 1 orang (Diploma 1, Sarjana 1, Magister 1,  dan perwakilan 7 fakultas), dan mahasiswa perwakilan fakultas (10 orang) tanpa didampingi oleh orang tua.

 “Mekanisme diatur dekan masing-masing,” ujar Iwan.

Atang Nurjaman, S.Sos selaku Kasubbag Akademik menuturkan bahwa untuk pembagian toga akan dilakukan pengiriman ke alamat masing-masing, pada tanggal 15 November 2021 setelah dilakukan pendataan hingga 14 November 2021.

Reporter: Lita Nuraeni & Tiara Gusti Pangestu

Penulis: Tiara Gusti Pangestu

Penyunting: Rini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *