Paguyuban Sundawani Tasikmalaya Gelar Pagelaran Seni

PicsArt 12 23 05.15.09 Scaled

Gemercik Media-Universitas Siliwangi (23/12). Sundawani Tasikmalaya rayakan ‘Milangkala Ka-13 DPD Paguyuban Sundawani Tasikmalaya’ dengan menggelar pagelaran seni dan budaya khas Sunda di Terminal Lama Cilembang Kota Tasikmalaya.

Kalo ini kan acara rutin, ya setiap tahun itu kita ada simbol atau bendera yang kita ruwat setiap tanggal 21 Desember. Alhamdulillah setelah dua tahun terkena pandemi, kita bisa melakukan ruwatan secara offline tapi masih terbatas,” tutur Ersa.

Ersa juga menuturkan bahwa acara yang turut dihadiri oleh sebelas Dewan Perwakilan Daerah (DPD) se-Jawa Barat ini bertujuan untuk melestarikan seni dan budaya tradisi Jawa Barat, khususnya di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya yang sudah hampir punah untuk ditampilkan kepada khalayak umum.

PicsArt 12 23 05.14.05
Sumber foto: DIla/Gemercik Media

Menurut Ersa, acara pagelaran seni dan Budaya yang diadakan juga mendapatkan antusias cukup baik dari masyarakat, karena menyajikan tontonan sekaligus memperkenalkan kesenian tradisional yang sudah jarang diketahui oleh generasi muda, seperti lais dan kuda lumping.

Sementara itu, meskipun tergolong acara besar, dalam hal ini Sundawani tidak bekerja sama dengan pemerintah, namun pihaknya juga mengaku bahwa tidak menutup kemungkinan jika pada tahun-tahun berikutnya akan mulai bekerja sama. Adapun dana yang digunakan merupakan dana swadaya atau mandiri.

“Sejauh ini kami belum bekerja sama dengan pemerintah, namun mungkin untuk tahun-tahun mendatang sepertinya kami sudah mulai bekerja sama. Dari segi dananya kita independen, swadaya semuanya masih mandiri. Kita masih belum berani meminta kepada pemerintah, tapi kalau dari pemerintah ada perhatian, ada kepedulian, tidak menutup kemungkinan untuk mereka bekerja sama dengan kita,” ungkap Ersa.

Di akhir wawancara, dirinya mengungkapkan harapannya untuk Sundawani, serta mengajak masyarakat agar dapat mempromosikan budaya Jawa Barat melalui media sosial sehingga dapat diperkenalkan pada khalayak umum.

 “Harapannya, Sundawani kedepannya (dapat) lebih menggali lagi sanggar khususnya di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Jadi, kita ingin diadakannya acara ini mereka bisa saling mengenal lagi, jadi bukan hanya orang tua saja tapi setidaknya mereka tertarik, bisa posting ke media sosialnya masing-masing. Harapannya, dari media ke media itu mereka bisa melihat bahwa budaya kita sangat banyak, dan ingin memperkenalkan kepada khalayak umum bahwa beginilah budaya kita yang hampir punah.” Pungkas Ersa.

Penulis : Lita Nuraeni

Penyunting: Siti Nurul Hanapiah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *