Gemercik News-Universitas Siliwangi (25/12). Meski dilangsungkan di Brigade Infanteri (Brigif) Tasikmalaya, Pendidikan Bela Negara (PBN) Angkatan Ke-35 Universitas Siliwangi tetap maksimalkan digitalisasi kegiatan. Pemanfaatan teknologi tersebut di antaranya menggunakan platform dengan barcode untuk presensi, serta pre-test dan post-test melalui aplikasi.

“Karena adanya pandemi saat ini dan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes), sehingga kegiatan PBN tahun ini memanfaatkan teknologi. Kita berupaya untuk paper less atau seminimal mungkin menggunakan kertas,” jelas Alfasano sebagai salah satu Komandan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertanggung jawab atas kegiatan PBN pada Kamis (23/12).

Alfasano menerangkan bahwa PBN tahun ini tidak memiliki tema khusus, tetapi memiliki tema umum “Memperkuat Hagasana Berbangsa Perluasan Nusantara” dengan diikuti oleh 3.011 peserta.

PBN kali ini dibagi menjadi tiga gelombang dan masing-masing gelombang pelaksanaannya dilaksanakan selama dua hari. Gelombang pertama dilaksanakan pada 23-24 Desember 2021, gelombang kedua pada 27-28 Desember 2021, dan gelombang ketiga pada 29-30 Desember 2021. Ia menambahkan bahwa kegiatan outdoor, lomba PBB (Peraturan Baris Berbaris), dan pertunjukan bela diri oleh peserta tetap diadakan di akhir acara.

Terakhir, Ia berpesan kepada peserta agar tidak melupakan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia setelah kegiatan PBN berakhir.
“Kegiatan (PBN) ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan dan prestasi yang tinggi. Belajar yang baik dan tidak lupa nilai-nilai luhur yang ada di bangsa kita. Saat ini globalisasi tidak dapat dibendung, tetapi jangan lupa dengan nilai-nilai luhur bangsa kita,” pungkas Alfasano.

Reporter : Dedeh Sukmawati, Dewi Rahma
Penulis : Nadya Jasmine Farahdilla
Penyunting: Rismawati