Tiga Kandidat Rektor Mengundurkan Diri

PicsArt 12 26 06.15.31 Scaled

Gemercik Media–Universitas Siliwangi (26/12). Pengembalian formulir Bakal Calon Rektor Unsil berakhir pada Jumat (24/12). Dari sepuluh bakal calon, tujuh di antaranya mengembalikan formulir. Sedangkan, tiga lainnya memutuskan untuk mengundurkan diri dengan beragam alasan.

Tujuh calon yang telah mengembalikan formulir di antaranya adalah Prof. Muradi M.A., Ph.D. dari UNPAD; Prof. Dr. Iis Marwan, SH., Drs., M.Pd. dari Unsil; Prof. Dr. Nandang Alamsah Deliarnoor, SH., M.Hum. dari UNPAD; Drs. Tommy Apriantono, M.Sc., Ph.D. dari ITB; Dr. Gumilar Mulya, Drs., M.Pd.; Dr. Nundang Busaeri, Ir., M.T.; dan Dr. Supratman, Drs., M.Pd.

Ketiga orang yang mengundurkan diri berasal dari Unsil, di antaranya yaitu Dr. Endang Surahman, M.Pd.; Dr. Asep Suryana Abdurrahmat, S.Pd., M.Kes.; dan Dr. Ade Rustiana, Drs., M.Si.

“Alasannya beragam, semuanya dari internal (Unsil) ya. Pertama Dr. Endang dari sisi waktu atau dari sisi usianya terlalu mepet sehingga dikhawatirkan tidak memenuhi syarat maksimum dengan usia 60 tahun ketika di bulan April, nah beliau tuh beberapa hari lah lewat khawatir ini menjadi batal ketika diajukan ke Jakarta.” ujar Iwan Wisandani, selaku panitia Pilrek (Pemilihan Rektor).

“Pak Dr. Ade akhirnya tidak jadi karena masih menjabat sebagai Kepala Biro kan. Kemudian satu orang lagi yang tidak mengembalikan formulir itu Pak Dr. Asep ingin lebih fokus kepada pekerjaannya yang (menjadi) Dekan FIK,” lanjut Iwan.

Terdapat 14 berkas yang turut dilampirkan dengan formulir, seperti surat identitas diri, surat riwayat kesehatan, dan surat keterangan jabatan untuk dilanjutkan ke tahap verifikasi keabsahan, dan tahap penyidangan tertutup untuk menetapkan bakal calon rektor.

Bakal calon yang sudah ditetapkan akan melewati tahap penjaringan, dan melakukan sidang terbuka untuk menyampaikan visi dan misi pada 19 Januari 2022 yang akan dihadiri oleh kementrian. Setelah itu, masih terdapat tahap penyaringan untuk menentukan tiga calon atau tiga besar yang berpotensi menjadi calon rektor Unsil.

Tiga besar yang terpilih menjadi calon rektor Unsil dipilih berdasarkan loyalitas terhadap Unsil, track record selama menjadi dosen, serta kinerja personal.

“Kriterianya yang pertama loyalitas kepada Unsil, kemudian track record beliau selama jadi dosen, kalau dari yang eksternal kita melihat juga jejak mereka dari Google, selanjutnya ada kinerja yang akan dinilai oleh senat.” Ujar Iwan Wisandani.

Penulis: Pasha Anisa dan Rani Rahmawati

Penyunting: Wiku Rajidae

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *