Sadid Farhan Terpilih Menjadi Ketua BEM Unsil Periode 2022

PicsArt 12 31 08.55.55 Scaled

Gemercik News-Universitas Siliwangi (31/12). Sadid Farhan, mahasiswa Pendidikan Geografi ditetapkan menjadi Ketua BEM Unsil Periode 2022, melalui Musyawarah Akbar Mahasiswa (MAM) 2021. Musyawarah tersebut dilangsungkan selama 20 hari, terhitung sejak tanggal 11 Desember 2021 dan resmi ditutup pada Kamis pagi, 30 Desember 2021.

Sadid Farhan dengan nomor urut 2, mendapat 3 suara dari 8 fraksi, 2 suara untuk Aap nomor urut 1, dan 3 suara tidak sah. Atas kemenangannya itu, Sadid berencana akan melaksanakan rekonsiliasi. Ia juga mengungkapkan yang akan dilakukan dirinya pertama kali setelah menjadi ketua BEM Unsil adalah mencari wakil ketua BEM Unsil.

“Yang pertama, saya ingin rekonsiliasi sama teman FEB. Yang kedua, saya pengen nyari wakil. Yang ketiga, saya pengen nyusun rencana satu periode ke depan. Dimulai hari ini juga, mungkin saya sudah menyiapkan,” tutur Sadid Farhan, Ketua BEM terpilih tahun Periode 2022.

Sadid juga menuturkan kriteria menjadi Wakil Ketua BEM Unsil, yaitu orang yang bisa mengisi kekurangan dan juga bisa membersamai secara emosional ataupun arah gerak.

PicsArt 12 31 08.56.59
Sumber foto: Ayu SB/Gemercik Media

Fraksi UKM memberikan pandangan terhadap terpilihnya Ketua BEM Unsil yang baru, ia menginginkan Sadid Farhan bisa amanah, tanggung jawab dalam menjalankan kepengurusan BEM Unsil Periode 2022, dan bisa berkomunikasi dengan baik dengan 29 UKM.

“Mengenai kinerja ke depannya, dari Sadid Farhan, apabila sedikitnya kurang selaras atau mendapat kesalahan, Insyaallah dari UKM akan mengingatkannya, dan tidak segan-segan untuk menegurnya,” tutur Wildan, fraksi dari UKM.

“Harapannya, harus bisa menjadi pemimpin yang amanah, tanggung jawab, berkomunikasi, atau berkolaborasi dengan baik. Jangan sampai ada yang dirugikan. Bisa menjalankan kepengurusan BEM Unsil Periode 2022 yang lebih baik,” lanjut Wildan.

Wildan juga memberikan tanggapan perihal hasil pemungutan suara dari setiap fraksi, bahwa poin suara Sadid Farhan dan suara tidak sah sama jumlahnya. Menurutnya, fraksi bisa saja belum sepenuhnya percaya terhadap dua calon tersebut, ataupun ingin menetralkan, sehingga tidak memihak kepada salah satu pihak.

“Kembali ke fraksinya masing-masing, kemungkinan dari suara yang tidak sah tersebut mempunyai alasannya masing-masing. Dalam alasannya, bisa saja belum puasnya jawaban ketika uji kandidat, belum memenuhi rasa kepercayaannya terhadap dua calon tersebut,” jelas Wildan.

Di akhir wawancara, Sadid Farhan berpesan untuk kepengurusan BEM Unsil 2022 yang akan dipimpin oleh dirinya, “Semoga menjadi BEM Unsil yang lebih baik dari sebelum-sebelumnya dan juga menjadi BEM Unsil yang bisa mewangikan siliwangi,” ungkap Sadid, Ketua BEM Unsil terpilih.

Reporter: Ayu Sabrina

Penulis: Dedeh Sukmawati

Penyunting: Andini Primadani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *