Persaingan menuju nomor satu tentu sangat ketat. Setiap regu satu sama lain saling beradu argumen demi menjadi yang terbaik di antara yang lainnya. Tak lepas dari mosi yang diperdebatkan, mereka saling memaparkan jawaban dan gagasannya. Setelah melalui beberapa tahapan dan penilaian dari dewan juri, Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) keluar sebagai yabg terbaik dan menyabet juara satu setelah menumbangkan perwakilan dari STKIP PGRI SUMBAR di sesi final.
“Tidak ada hasil yang membohongi suatu usaha, kami mempersiapkan ini dari jauh-jauh hari, dari debat-debat sebelumnya juga kami belajar dan alhamdulillah kami bisa memberikan yang terbaik,” ujar Maria Ulfah, salah satu mahasiswa yang membawa UNS meraih juara satu di ajang ini.
Bukan hanya juara satu, dua dan tiga, kompetisi ini pun semakin menarik dengan menambahkan kategori The Best Speaker di dalamnya. Meliputi berbagai kriteria yang ditetapkan dewan juri, The Best Speaker kali ini diraih oleh Annarwati, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) dan membawa UNNES meraih juara ke tiga.
”Sebenarnya, kami itu datang kesini secara mendadak, kami juga sedikit kurang mempersiapkan diri karena semuanya serba mendadak, tapi Alhamdulillah bisa menjadi juara tiga dan terpilih sebagai The Best Speaker,” ujar Anna ketika dimintai tanggapannya di akhir acara.
Acara ini juga sebagai sarana silaturahmi para mahasiswa pendidikan ekonomi dan berlangsung selama dua hari ditanggal 27-28 Maret. Acara ini juga dihadiri oleh ketua umum Himpunan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Indonesia, Arif Setiawan. Dalam rangkaiannya, acara akan dilanjutkan dengan Field Study, yaitu dengan mengunjungi Kampung Naga di Kota Garut, Jawa Barat.