Gelar Seleksi UTBK 2022, Unsil Tetap Menerapkan Protokol Kesehatan

Picsart 22 05 12 19 57 03 678

Gemercik News–Universitas Siliwangi (11/5). Sebanyak 7764 calon peserta akan mengikuti seleksi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Unsil pada 17-23 Mei 2022 untuk gelombang pertama, 28 Mei-03 Juni 2022 untuk gelombang kedua. UTBK 2022 tetap akan dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan dan wajib divaksinasi minimal dua kali.

“Para calon peserta UTBK 2022 akan tetap melakukan pemeriksaan protokol kesehatan Covid-19 meskipun tak seketat tahun-tahun sebelumnya. Bagi calon peserta yang sudah melakukan vaksin Covid-19 minimal dua kali, dalam artian lolos dan tidak perlu melakukan rapid test antigen. Namun, untuk yang baru satu kali melakukan vaksin Covid-19 atau bahkan belum sama sekali, diwajibkan untuk melakukan Rapid test antigen,” tutur Prof. Dr. H. Deden Mulyana, S.E, M.Si. selaku ketua senat.

Picsart 22 05 12 19 58 48 100
Sumber Foto: Anis/Gemercik Media

Pihak Unsil akan membagi waktu pelaksanaan UTBK 2022 ke dalam dua sesi untuk menghindari adanya kerumunan peserta saat pelaksanaan UTBK. Setiap sesi terdiri atas 280–300 peserta yang diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan saat UTBK berlangsung.

Selanjutnya, Prof.  Deden juga menyebutkan bahwa teknis pelaksanan UTBK 2022 hampir sama dengan pelaksanaan UTBK tahun sebelumnya, satu hal yang membedakan yaitu terkait materi uji. Pada tahun sebelumnya materi uji yang dilaksanakan adalah Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA) saja, namun untuk tahun 2022 ini terdapat tambahan dalam materi uji yaitu bahasa Inggris.

“Pihak Unsil telah mempersiapkan perlengkapan yang diperlukan seluruh peserta, termasuk bagi calon peserta yang berkebutuhan khusus. Bagi peserta berkebutuhan khusus, pihak Unsil telah menyediakan ruangan serta alat yang khusus untuk kelangsungan UTBK,” jelas Prof. Deden.

Seluruh peserta UTBK 2022 tidak diperbolehkan membawa apapun ke dalam ruang uji, semua perlengkapan sudah dipersiapkan oleh panitia. Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut maka pengamanan yang dilakukan berlapis.

“Sistem penilaian UTBK 2022 dilakukan oleh pihak LTPMT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) dan tidak dilakukan oleh pihak universitas, artinya semua by system sama seperti tahun sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya kecurangan dalam pengerjaan soal uji,” jelas Prof. Deden.

Terakhir, Prof. Deden juga menjelaskan, pihak Unsil akan melibatkan teknisi yang menguasai cara kerja dengan baik untuk kelangsungan pelaksanaan UTBK khususnya di ruangan pelaksanaan. Para pengawas ini didatangkan dari pihak Unsil dan tidak melibatkan pihak luar baik itu dosen maupun teknisi. Semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan UTBK 2022 ini diwajibkan telah melakukan vaksin Covid-19 minimal dua kali atau telah melakukan rapid test antigen.

Penulis:           Anis Andriyati

Reporter: Anis Andriyati & Haifa Lutfia

Penyunting:    Syahdina Tamadyan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *