Wisuda Periode III, Unsil Hadirkan Kedua Orang Tua Wisudawan

1

Gemercik News-Universitas Siliwangi (21/07). 500 lulusan Universitas Siliwangi (Unsil) telah diwisuda pada periode III Tahun Ajaran (TA) 2021/2022, yang berlangsung di Gedung Mandala pada Rabu, 20 Juli 2022. Pelaksanaan wisuda menghadirkan kedua orang tua, setelah di beberapa periode sebelumnya lembaga kampus tidak turut menghadirkan orang tua wisudawan dalam ruangan.

“Setiap periode wisuda itu, ada batas waktunya sampai tanggal tertentu atau jumlahnya 500. Ketika sudah 500 ini cut off, dalam artian boleh daftar, tapi menunggu untuk nanti November. Di lain sisi, kita memiliki tempat yang sangat terbatas dan kita juga ingin mencoba untuk wisuda kali ini dengan menghadirkan kedua orang tua wisudawan,” tutur Prof. Deden Mulyana, S.E., M.Si., selaku ketua senat.

2
Sumber Foto: Taufiq Zidan/Gemercik Media

Salah satu wisudawan yang hadir bersama kedua orang tua, turut menyampaikan kesannya. Sebutnya, kesempatan merayakan wisuda kali ini menjadi sebuah kebanggaan, karena bisa mengajak orang tua.

“(Saya) dapat mengajak kedua orang tua, khususnya untuk berfoto bersama di podium bersama dengan para pimpinan universitas. Di situlah, letak kebanggaan saya yang paling utama. Karena, kita ketahui sebelum-sebelumnya tidak dapat didampingi oleh orang tua dan sekarang didampingi oleh orang tua,” tutur Hendra Yuda Pratama selaku lulusan program studi Pendidikan Masyarakat.

Senada dengan Hendra, ungkapan kebahagiaan juga datang dari Asri Ainun Nisa, lulusan prodi Pendidikan Bahasa Inggris.

Udah lama ada COVID, kan nggak ada undangan (untuk orang tua), jadi (wisuda kali ini) kayak emang spesial banget khususnya untuk aku dan mungkin sama wisudawan yang lain juga. Karena hari bahagia, jadi pengennya sih banyak orang, khususnya keluarga gitu yang mendampingi,” ungkap Asri.

Asri juga berpesan untuk calon wisudawan dan wisudawati selanjutnya supaya tetap menjaga protokol kesehatan.

Lulusan terbaik program magister disematkan kepada Ilman Ansori dari Magister Manajemen dengan Indeks Penilaian Kumulatif (IPK) 4.00. Lulusan terbaik program sarjana disematkan kepada Hendra Yuda Pratama dari program studi Pendidikan Masyarakat 2017 dengan IPK 3,96. Lulusan terbaik program diploma disematkan kepada Anisa Dwiyanti dengan IPK 3,96 dari program studi Vokasi Keuangan Perbankan (VKP).

Sedangkan, untuk wisudawan dengan lulusan tercepat disematkan kepada Novita Anggraini dari program studi Akuntansi dengan IPK 3,90 dengan masa studi 3 tahun, 4 bulan, 20 hari.

Pelaksanaan wisuda dibarengi dengan peringatan Dies Natalis Unsil ke-44 dan ke-8 menjadi Perguruan Tinggi Negeri. Unsil memberikan kesempatan kepada doktor-doktor untuk menyampaikan orasinya dengan lima doktor pada sesi pertama dan tiga doktor pada sesi kedua.

“Untuk saat ini, delapan doktor baru menyampaikan orasinya, dibagi menjadi dua sesi. Termasuk juga, ya, beliau almarhum (Dr. H. Nedi Sunaedi, M.Si) yang rencananya menyampaikan orasi ilmiah. Ya, tentunya dengan ungkapan duka cita untuk beliau, beliau tidak bisa hadir,” lanjut Prof. Deden.

Semua peserta yang memasuki Gedung Mandala wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Bagi mereka yang baru melakukan vaksin 1-2 kali, wajib tes antigen ataupun PCR. Bagi yang sudah booster, cukup menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

“Prokes kita memegang prokes yang ketat, dalam artian semua peserta yang masuk ke Gedung Mandala itu wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi supaya kita semua aman, bahkan waktu geladi bersih juga kita sosialisasikan,” tutur Prof. Deden.

Reporter: Aurel Abigail Azwar dan Widia Maharani

Penulis: Dedeh Sukmawati

Penyunting: Widia Maharani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *