Gemercik News-Universitas Siliwangi (28/9). Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Universitas Siliwangi mengadakan kegiatan donor darah di Gedung Mandala Unsil. Kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan yang kedua kalinya di 2022 dan akan berlangsung selama tiga hari, mulai 27 hingga 29 September 2022 dari pukul 08.00 s.d. 14.00 WIB.
Khopifah Mutmainah sebagai Ketua Pelaksana dalam kegiatan ini mengungkapkan bahwa kegiatan donor darah menjadi salah satu cara untuk meningkatkan sukarela para pendonor.
“Untuk donor darah yang pertama itu ada souvenir flashdisk, sekarang gak ada jadi lebih ke sukarela aja,” ungkap Khopifah.
“Partisipasi mereka sangat aktif dalam kegiatan donor darah. Jadi, mereka benar-benar sukarela. Kalau kemarin kan saat donor darah yang pertama, kebanyakan mahasiswa atau pendonor menginginkan souvenir flashdisk itu sendiri. Menurut saya pribadi, mereka mendonor ikhlas dari hati untuk menolong sesama manusia,” tambah Khopifah.
Khopifah juga menjelaskan terkait alur kegiatan donor darah, mulai dari pendaftaran atau registrasi, selanjutnya menunggu di ruang tunggu (jika antrean penuh), kemudian akan dipanggil satu per satu untuk melakukan screening atau pemeriksaan kesehatan. Terakhir, melakukan donor jika dinyatakan lolos screening.
“Hoyong ngarutinkeun (ingin merutinkan) sih, soalnya kan banyak manfaatnya juga. Awalnya sih takut pas pertama nyoba, tapi sesudah terus (rutin) jadi biasa saja. Ini sudah keempat kalinya,” ujar Hilmi Maulana Derajat, salah satu pendonor dari mahasiswa Teknik Informatika.
Kantong darah yang terkumpul, selanjutnya akan disalurkan ke pasien-pasien di rumah sakit sekitar kota dan kabupaten Tasikmalaya.
“Rumah sakit mana saja yang meminta ke pihak PMI, selagi persediaan masih ada, nanti akan diberikan,” jelas dr. Inne Srie Suparliany sebagai Manajer Kualitas Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Tasikmalaya.
“Target kegiatan ini minimal (terkumpul) 50 kantong darah, tapi kalau bisa, ya mencapai 100 (kantong darah). Dan di Unsil ini banyak calon pendonornya,” ujar dr. Inne.
Reporter: Khumairoh & Abi Husni
Penulis: Khumairoh
Penyunting: Andini Primadani Putri