Gemercik News-Universitas Siliwangi (10/11). Pendaftaran Bakal Calon Ketua BEM Universitas Siliwangi 2023 kembali dibuka pada hari ini, Kamis, 10 November hingga Selasa, 15 November 2022. Ini merupakan kedua kalinya pendaftaran tersebut dibuka setelah bakal calon tunggal sebelumnya, yakni Muhammad Iqbal Awaludin ditolak di tahap verifikasi berkas pada 9 November 2022.
“Dan memang realitanya demikian bahwa Bakal Calon Ketua BEM Unsil itu ditolak, mau tidak mau kita harus membuka kembali karena dari kita secara prinsip maupun secara moral memang tidak menginginkan adanya kekosongan BEM Unsil di tahun depan,” jelas Ketua Umum BLM Unsil 2022, Zamzam Multazam Nursa’bani.
Bakal Calon tersebut ditolak lantaran terdapat lima berkas yang dinyatakan tidak sah, yakni sertifikat Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Siliwangi (OMBUS) 2019, sertifikat Pendidikan Bela Negara (PBN) 2020, transkip nilai, berita acara ormawa pimpinan tingkat fakultas, formulir pendaftaran. Selain itu, terdapat perubahan pada visinya.
Perwakilan Organisasi Mahasiswa setiap fakultas dan perwakilan Unite Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang hadir di agenda verifikasi berkas pada Selasa (8/11) hingga (9/11) itu menolak melanjutkan bakal calon tersebut menjadi Calon Ketua BEM Unsil 2023.
Pendaftaran Bakal Calon Ketua BEM Unsil merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian Musyawarah Akbar Mahasiswa (MAM), pembukaan kembali pendaftaran ini akan berdampak pada perubahan timeline MAMyang telah ditentukan. Zamzam menuturkan bahwa perubahan timeline MAM yang akan terjadi merupakan konsekuensi dari realita yang terjadi.
“Memang harapan kita berubahnya itu ya jangan terlalu jauh, karena banyak sekali nanti variabel-variabel yang akan bersangkutan, terlebih lagi nanti dalam pelaksanaan MAM nya begitu,” pungkas Zamzam.
Harapannya, MAM dilaksanakan secara luring penuh pada pekan pertama atau kedua di bulan Desember. Rencana tersebut bisa berubah sesuai hasil kesepakatan seluruh organisasi mahasiswa tingkat fakultas yang akan menjadi fraksi.
Reporter: Tim Reporter Gemercik Media
Penulis: Putri Nurhasna Irani
Penyunting: Syahda Juang Miftahul Ulum