Gemercik News-Universitas Siliwangi (19/01). Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Universitas Siliwangi telah mengadakan sosialisasi mengenai PPKS pada 18 Januari 2023, yang dilaksanakan di Gedung Mandala Universitas Siliwangi.
Wiwi Widiastuti, S.I.P., M.Si. sebagai Ketua Satgas PPKS mengatakan bahwa sasaran dari sosialisasi ini adalah semua civitas academica dan sosialisasi yang dilaksanakan secara bertahap. Sebelumnya, sosialisasi telah dilaksanakan kepada mahasiswa angkatan 2022 pada saat kegiatan Pendidikan Bela Negara (PBN), sedangkan sosialisasi pada Rabu (18/01) dikhususkan untuk dosen dan tenaga kerja Unsil yang dihadiri sekitar 500 peserta.
Wiwi menjelaskan bahwa tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk memberi pemahaman kepada seluruh civitas academica tentang PPKS, sehingga apabila nantinya terdapat pelaporan mengenai tindak kekerasan seksual, diharapkan tidak akan ada lagi alasan untuk tidak mengetahui terkait tindakan kekerasan seksual.
“Semua harus mengetahui, jadi tidak akan ada lagi alasan, misalnya‘saya kan enggak tahu’seperti itu,” ucap Wiwi.
Menurut Wiwi, secara tidak resmi semua civitas academica merupakan Satgas PPKS sehingga mereka harus sadardan peduli terhadap pencegahan serta penanganan tindak kekerasan seksual ini. Walaupun, tidak mengetahui secara mendalam seperti panitia Satgas itu sendiri.
“Satgas itu semua civitas Unsil, hanya saja tidak di-SK-kan. Jadi semua harus aware, harus peduli terhadap pencegahan dan penanganan kekerasan seksual,” sambung Wiwi.
Wiwi juga mengatakan sosialisasi ini merupakan salah satu kegiatan dari divisi pencegahan. Dalam Satgas sendiri, terdapat empat divisi, yaitu divisi pencegahan, pelaporan, penanganan dan investigasi, serta kerja sama.
Kemudian, Wiwi menginformasikan setelah perekrutan sembilan orang relawan PPKS, Satgas PPKS Unsil akan mengadakan perekrutan kembali untuk anggota Satgas pada Februari mendatang yang bisa diikuti oleh seluruh civitas academica.
“Februari nanti kita akan open recruitment untuk Satgas dan akan ada penambahan kuota, baik untuk mahasiswa, dosen, dan karyawan,” pungkas Wiwi Widiastuti, S.I.P., M.Si.
Penulis: Utari Nurpajriyati
Reporter: John Kristian P, Utari Nurpajriyati
Penyunting: Ayu Prawita