Gemercik News-Universitas Siliwangi (10/2). Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPM-PMP) Universitas Siliwangi untuk pertama kalinya menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) Expo di Gedung Mandala pada Kamis (9/2). Dr. Edy Suroso, S.E., M.Si. sebagai koordinator KKN Expo menyatakan tujuan KKN Expo ini untuk inaugurasi mahasiswa setelah tiga puluh hari melaksanakan KKN.
“KKN Expo ini untuk memamerkan hasil kerja teman-teman KKN, yang tujuannya untuk keberlanjutan. Di sini ada penilaian potensi keberlanjutannya. Jadi, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) memberikan penilaian atas output yang dihasilkan oleh teman-teman pada saat melakukan KKN dan output tersebut layak (atau) tidak untuk dikembangkan kembali atau dilanjutkan untuk menjadi fokus atau tujuan KKN periode berikutnya,” jelas Dr. Edy.
Yoga Febriana sebagai Koordinator Desa (Kordes) Sindangmukti, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, akui kegiatan KKN Expo dapat memeriahkan penutupan KKN dan dia berharap ke depannya bisa dipersiapkan dengan baik serta dapat berjalan lebih meriah.
“Permulaan yang bagus karena sebelumnya belum ada mekanisme (KKN Expo). Jadi, lebih memeriahkan kegiatan KKN di penutupan. Mungkin untuk ke depannya bisa lebih prepare dan juga lebih meriah lagi, semua bupati hadir,” ujar Yoga.
Jajat Fajril Mubarak sebagai salah satu peserta KKN menuturkan kegiatan KKN Expo sangat menarik dari dua tahun ke belakang, serta menaikkan antusias mahasiswa yang mengikuti KKN. Menurut Jajat, regulasi timeline kegiatan simpang siur. Namun, dengan diadakan KKN Expo dapat memperkenalkan ke mahasiswa ciri khas daerah tempat KKN masing-masing.
“Kendala-kendalanya lebih ke kita nyiapin produk itu. Kita harus ke sana lagi. Jadi, dari kita belum ngambil dari daerah tersebut, sehingga harus ke sana lagi H-1,” tutur Jajat.
Acara KKN Expo 2023 dihadiri oleh Dr. Cheka Virgowansyah, S.STP., M.E. sebagai Wali Kota Tasikmalaya. Dalam kesempatan ini, Dr. Cheka akui Unsil hadir sebagai inisiasi penanggulangan stunting dan mengajak kampus-kampus lain untuk beraksi, tidak sekadar retorika dan berdiskusi saja, tetapi turun ke masyarakat.
“Wajar Unsil mendahului karena Unsil bisa berkolaborasi. Kita ajak kampus-kampus lain untuk beraksi. Tidak sekadar retorika, tidak sekedar berdiskusi. Yuk, kita turun ke masyarakat, berikan pengabdian terbaik untuk masyarakat dan buktikan bahwasanya kita juga bisa berbuat (lebih baik lagi),” ungkap Dr. Cheka Virgowansyah, S.STP., M.E.
Reporter: Khumairoh, Wanda Agriani, dan Aliffia Hanin Nugraha
Penulis: Elsa Purnama Sari
Penyunting: Ai Nurjanah dan Verra Neisya Septiani