Gemercik News-Universitas Silwangi (03/06). Wisuda Universitas Siliwangi (Unsil) Tahun Akademik 2022/2023 yang digelar pada Sabtu (03/06) di Gedung Mandala Unsil mengundang datangnya para pedagang yang menawarkan jualannya. Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang berasal dari Tasikmalaya maupun luar Tasikmalaya padati Unsil, bahkan sehari sebelum acara wisuda digelar.
Beraneka macam stan jajanan berjejeran di tepian jalan sepanjang pagar Unsil dan ada pula yang berkeliling menghampiri para calon pembelinya.
“Saya asli dari Cimahi, Bandung, tahu info wisuda Unsil dari online dan dari jam satu pagi udah berangkat dari Bandung ke Unsil untuk membuka lapak,” ucap Febriyana, salah satu pedagang yang menawarkan jasa foto studio instan.
Febriyana berangkat dari Bandung bermodalkan harapan agar jasanya banyak dipakai pada acara wisuda kali ini. Febriyana juga mengatakan bahwa masih banyak yang minat terhadap jasa foto studio instannya, terbukti dari omzet yang didapatkannya pada acara wisuda paling banyak mencapai tiga juta rupiah.
“Pendapatan paling banyak untuk sekali acara wisuda itu di kisaran tiga jutaan ada, lah, tapi ya tetap harus dikurangi biaya operasional,” tutur Febriyana.
Pedagang lain juga mengatakan hal yang sama terkait pesanan yang membeludak saat wisuda. Salah satunya Asep Suryaman, pedagang buket bunga yang berasal dari Mangkubumi, Tasikmalaya, yang sudah berada di lingkungan Unsil sejak Jumat (02/06) sore. Asep rela menginap agar mendapatkan lapak sesuai keinginannya.
“Kalau omzet jualan buket bisa dua sampai tiga juta. Karena dari hari Jumat jam satu siang saya sudah di sini dan belum tidur sampai sekarang, kita juga cari-cari lapak di mana pedagang lain belum menempati. Kan kalau lagi acara gini yang jualan buket di mana-mana ada, saya ya mencari celah untuk berjualan,” tutur Asep.
Asep juga mengatakan bahwa untuk acara wisuda kali ini ia sampai dibantu tiga orang untuk membuat stok buket bunga yang akan dia jual pada wisuda Unsil kali ini karena banyaknya peminat dari buket bunga yang ia jual.
“Di rumah ada sampai tiga orang yang membuat buket bunga untuk wisuda ini karena banyaknya peminat dan saya bagian pemasarannya di sini,” tutur Asep Suryaman.
Reporter: Ayu Prawita, John Kristian Pasaribu
Penulis: Ayu Prawita
Penyunting: Putri Nurhasna Irani