UPA Perpustakaan Universitas Siliwangi Luncurkan Program Unsil Library Publisher dan Rilis 9 Buku Dosen

IMG 20230628 WA0015

Gemercik News-Universitas Siliwangi (28/6). Unit Penunjang Akademik (UPA) Universitas Siliwangi meluncurkan program Unsil Library Publisher yang bergerak di bidang penerbitan buku pada Selasa, 27 Juni 2023. Selain meluncurkan program baru, UPA Perpustakaan Unsil juga turut meluncurkan sembilan buku karya para dosen.

Budi Riswandi, S.Pd., M.Pd. sebagai Kepala UPA Perpustakaan Universitas Siliwangi menjelaskan bahwa program Unsil Library Publisher merupakan program yang bergerak di bidang penerbitan buku. Unsil Library Publisher ini merupakan program keempat yang digagas oleh UPA Perpustakaan Unsil. Sebelum program ini, sudah terdapat tiga program UPA Perpustakaan yang mulai berjalan, seperti Teras Unsil, Pustaka Coffee, dan SIGITA.

“Nah, sekarang Unsil Library Publisher, bergerak di bidang penerbitan sebagai wadah kreativitas bagi para civitas academica yang memang mempunyai karya di bidang penulisan buku untuk kita terbitkan secara berkala. Penerbitan kita ini juga sudah sangat legal. Ke depannya, mahasiswa juga tidak menutup kemungkinan untuk dapat diterbitkan oleh Unsil Library Publisher,” ungkap Budi.

Budi juga menerangkan bahwa pada tahun ini, Unsil Library Publisher telah menerbitkan sembilan buku sesuai dengan anggaran yang telah dianggarkan untuk tahun ini. Hal ini merupakan perubahan yang cukup baik. Pada 2024 nanti, UPA Perpustakaan sudah menganggarkan sekitar sepuluh penulis dan akan menyelenggarakan acara peluncuran.

“Keberadaan penerbitan ini juga nanti bergayung sambut dengan rencana Universitas Siliwangi menuju BLU (Badan Layanan Umum) kan. Maka, penerbitan ini bisa menjadi salah satu kamar bisnisnya lembaga lewat penerbitan. Nah, itu rencana ke depannya. Selain civitas academica, masyarakat umum juga diperbolehkan untuk menerbitkan karyanya di Unsil Library Publisher ini. Nah, ini khusus untuk civitas academica Unsil hanya untuk mengganti ongkos cetak. Jadi, kalau untuk luar kita akan berhitung untuk bisnis,” tutur Budi.

Selain peluncuran program ini, terdapat sembilan buku dosen yang telah diterbitkan dan sudah dapat diakses secara gratis di perpustakaan. Budi menyampaikan bahwa UPA Perpustakaan Unsil juga baru saja menambah koleksi buku sekitar 600 eksemplar lebih dari sekitar 300 judul. Buku-buku tersebut disediakan karena berdasar pada respons atau aspirasi masyarakat Unsil yang disampaikan melalui angket yang telah disediakan UPA Perpustakaan setiap tahunnya.

“Jadi, perpustakaan itu bukan hanya tempat membaca secara manual saja, tapi saya membuat konsep perpustakaan sekarang itu tempat bermain. Maka, kita kan hashtag-nya itu #ulindiperpusunsil supaya dengan siapa pun perpustakaan itu menjadi aware, bersahabat, dan sebagainya. Kita buat ruang baca terbuka alternatif, yakni kafe. Fasilitas itu semuanya untuk civitas academica. Nanti ke depannya, insyaallah kita sedang menyiapkan bioskop di lantai dua,” tutup Budi.

Reporter: Rima Ainul Nisya dan Rahmi Utari
Penulis: Rima Ainul Nisya
Editor: Verra Neisya Septiani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *