Gemercik News-Universitas Siliwangi (12/8). Kegiatan Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Siliwangi (OMBUS) selalu diadakan setiap tahunnya sebagai agenda wajib mahasiswa baru (maba) Universitas Siliwangi (Unsil) yang berlangsung dari 7 s.d. 12 Agustus 2023. Tahun ini, kegiatan OMBUS diikuti oleh lebih dari empat ribu maba dan menyebabkan kemacetan di sepanjang Jalan Siliwangi saat perpulangan tiba.
Muhammad Akmal Fathurrahman, Anggota Divisi Keamanan OMBUS Universitas Siliwangi, mengungkapkan bahwa jumlah peserta OMBUS yang cukup banyak menjadi penyebab terjadinya kemacetan.
“Yang bikin kemacetan itu, ya, pada jumlah mahasiswa yang mungkin cukup banyak. Di tahun akademik sekarang kurang lebihnya sampai empat ribu dan jalur perpulangan suka bikin macet,” ungkap Akmal.
Akmal mengatakan bahwa divisi keamanan yang dibantu oleh Dishub (Dinas Perhubungan) dan security, sudah mengatur jalur perpulangan dengan cukup baik. Contohnya, seperti Dishub yang melakukan forbidden untuk mengurangi jumlah kendaraan dan Akmal merasa bahwa hal tersebut cukup efektif dalam mengurangi kemacetan yang terjadi.
“Menurut saya itu sudah lumayan efektif, ya, biar tidak terlalu membuka jalur-jalur keluar dan masuk. Jadi, disatutempatkan untuk keluar masuknya mahasiswa baru,” ucap Akmal.
Akmal juga mengatakan bahwa kemacetan dapat terjadi karena mayoritas jumlah kendaraan roda dua yang saling salip menyalip, roda empat, dan pedagang kaki lima yang memenuhi samping jalan sehingga kemacetan tak dapat terelakkan.
Sementara itu, Jodi Iskandar selaku mahasiswa baru jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia yang mengikuti kegiatan OMBUS, mengatakan bahwa kurang kondusifnya peserta OMBUS menjadi penyebab kemacetan terjadi walaupun pengondisian dari pihak panitia sudah cukup rapi.
“Pas keluar itu enggak kondusifnya si peserta OMBUS. Soalnya dari pengkondisian panitia udah lumayan rapi, tapi pas menuju gerbang itu kurang perhatian dari peserta, jadi pesertanya itu acak-acakan,” ujar Jodi.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Rian Hartono sebagai mahasiswa baru jurusan Gizi dan peserta OMBUS, bahwa mobilitas para maba yang tidak teratur serta kendaraan sekitar menjadi penyebab terjadinya kemacetan saat perpulangan tiba.
“Faktor penyebab kemacetan bisa dilihat dari mobilitas kami para maba yang tidak teratur dan kendaraan di luar juga yang arusnya bolak-balik itu yang menyebabkan kemacetan,” ungkap Rian.
Sedangkan menurut Azka Nur Sya’ban selaku mahasiswa baru jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan peserta OMBUS, mengaku bahwa kemacetan yang terjadi menyebabkan keterlambatan bagi para peserta atau masyarakat sekitar untuk pulang.
“Kebanyakan sih keterlambatan kayak ada yang terlambat pulang, jadi waktunya tuh terhambat terus,” ucap Azka.
Reporter : Shafira Zalwa dan Ulfah Fauziah
Penulis : Shafira Zalwa
Penyunting: Sahla Sania H.