Gemercik News-Universitas Siliwangi (25/02). Pelantikan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Siliwangi berlangsung pada Minggu (25/02) di Gedung Aula FIK Unsil. Pelantikan ini mengusung tema “Melangkah Bersama untuk Meningkatkan Peran Aktif Mahasiswa dalam Mewujudkan FIK yang Unggul dan Bersinergi”.
Putri Azka sebagai Ketua Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) FIK Unsil Periode 2024 menuturkan bahwa jumlah anggota Ormawa FIK yang dilantik periode ini, terdiri dari Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) 21 orang, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) 30 orang, Hima Kesehatan Masyarakat 47 orang, dan Hima Gizi 37 orang. Ia mengatakan BLM periode ini tidak ada perubahan struktur atau penambahan bidang.
“BLM FIK Periode 2024 dari segi komisi dan bidang masih sama dengan periode sebelumnya. Namun, akan ada sedikit perbedaan dari segi agenda dan program kerja karena harus tetap ada inovasi baru pada periode sekarang,” ucap Putri.
Putri menuturkan bahwa langkah awal yang akan dilakukan adalah internalisasi untuk mempererat hubungan antar anggota, baru akan mulai mengerjakan program kerja, dan menjelaskan SOP atau aturan-aturan yang ada.
“Saya ingin meningkatkan pengawasan, baik dari segi administrasi ataupun program kerja secara langsung, juga meningkatkan penyampaian aspirasi ke lembaga,” ucap Putri.
Putri menuturkan harapan ke depannya untuk BLM Periode 2024 semoga semuanya dapat berjuang hingga akhir untuk memperjuangkan segala kepentingan hak mahasiswa FIK dan juga menjalankan semua jobdesk, proker, dan agenda.
“Sesuai dengan nama parlemen “Cakrawangsa Anderpati” yang artinya Keluarga Cerdas yang Berani. Jadi, saya ingin me-branding BLM sebagai organisasi yang kekeluargaannya kuat walaupun banyak perempuannya, tapi kami berani, karena memang hanya ada satu anggota laki-laki dan beliau masih menjalankan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM),” jelas Putri.
Sementara itu, Sarah Fauziah sebagai Ketua BEM FIK Periode 2024 menuturkan visinya, yaitu memajukan FIK sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Sarah juga menerangkan bahwa periode tahun ini tidak ada perubahan struktur. Selain itu, Ia ingin membentuk BEM yang progresif pergerakannya, tetapi dari sisi internal rasa kekeluargaan tetap terasa.
“Langkah awal yang akan saya lakukan adalah pendekatan kepada pengurus. Jangan sampai ada jarak antara saya (ketua) dengan para anggota sebelum menjalankan program kerja nantinya,” jelas Sarah.
Sarah berharap pengurus BEM FIK yang dilantik saat ini dapat meningkatkan soft skill dan hard skill serta memperluas relasi antar dua jurusan yang terdapat di FIK.
“Harapannya semoga BEM FIK ini bisa menjadi wadah bagi mahasiswa FIK yang terlantik untuk meningkatkan soft skill dan hard skill, kemudian meningkatkan relasi bukan hanya satu jurusan, tapi ada dua jurusan. Jadi, para pengurus yang terlantik bisa merasakan relasi dari gizi dan sebaliknya,” pungkas Sarah Fauziah.
Reporter: Devi Tirtasari, Dista Chandra Kirana, Ulfa Mafridoh
Penulis: Ulfa Mafridoh
Penyunting: Sipa
