Mahasiswa FAI Pertanyakan Tanggung Jawab Ahmad Riza Saat Menjabat Ketua BEM FAI

Website FAI

Gemercik News–Universitas Siliwangi (04/04). Majunya Ahmad Riza Hidayat sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Siliwangi (Unsil) ketika kepengurusannya sebagai Ketua di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) telah berjalan, menuai berbagai tanggapan mahasiswa FAI. Seperti yang diungkapkan Aris Nurul Muiz, mahasiswa program studi (prodi) Ekonomi Syariah angkatan 2021, bahwa penting mempertimbangkan tanggung jawab awal terhadap mahasiswa FAI meskipun tidak terdapat larangan pindah jabatan secara aturan.

“Ketika sudah diberi amanah oleh mahasiswa FAI untuk memimpin, harusnya mempertanggungjawabkan segala janji-janji dan kampanye-kampanye ke mahasiswa FAI,” ungkap Aris Nurul Muiz kepada Gemercik Media, pada Senin (01/04/24).

Sementara itu, Adi Nugraha mahasiswa prodi Ekonomi Syariah angkatan 2020, menuturkan bahwa kenaikan posisi Ketua BEM FAI menjadi Ketua BEM Unsil sebaiknya mengambil langkah secara bertahap mengingat telah diamanahi menjadi Ketua BEM FAI sebelumnya.

“Kalau bisa step-by-step, di sisi lain mungkin sudah sanggup dan matang juga. Namun, saran saya, menjalankan yang pertama dulu, karena punya nama juga berawal dari FAI,” tutur Adi.

Lebih lanjut, Aris menyampaikan jika motivasi Ketua BEM Unsil tersebut adalah untuk membenahi BEM Unsil secara keseluruhan, itu adalah hal bagus. Namun, jika terdapat motif lain tentu tidak bermuara pada kemaslahatan bersama.

“Bila dilandasi atau ada siasat-siasat lain, tentu itu tidak mencerminkan seorang petarung yang harus menyelesaikan tugasnya yang mulia, tetapi bila untuk kemaslahatan yang lebih besar, itu bagus,” ucap Aris.

Sona Solehudin sebagai mahasiswa prodi Ekonomi Syariah angkatan 2022, menyebut dengan terpilihnya Ketua BEM Unsil dari FAI, hal ini dipandang sebagai suatu keistimewaan yang mungkin tidak dimiliki oleh fakultas-fakultas lain.

“Tentu hal itu menjadi privilege daripada fakultas-fakultas yang lain,” ujar Sona.

Selain itu, menurut Defri Irham Gufronny, mahasiswa prodi Ekonomi Syariah angkatan 2023, anggota BEM FAI harus mendukung ketuanya untuk maju ke tingkat universitas karena adanya degradasi atau krisis kepemimpinan yang sedang terjadi.

“Tingkat kepemimpinan di Unsil ini memang sangat anjlok, entah apa faktor dan sebabnya. Kalaupun terpilih secara etis dan tidak etis, kembali lagi ke prosedur yang berlaku,” tutur Defri.

Terakhir, Defri berharap agar Ketua BEM Unsil saat ini dapat memperhatikan dan mengevaluasi kualitas pengkaderan di setiap fakultas, serta mencari solusi jika diperlukan.

Reporter & Penulis: Silvia Ripa Nurkaromah

Penyunting: Tiara Meidiani Putri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *