Gemercik News-Universitas Siliwangi (27/03). Ahmad Riza Hidayat sebagai ketua terpilih Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Siliwangi (Unsil) Periode 2024 mengungkapkan terkait organisasi mahasiswa (ormawa) yang ditinggalkan sebelum selesai satu periode serta sumpah jabatan yang diucapkan pada jabatan sebelumnya memang sangat berat untuk dilepaskan, tetapi Riza telah berkomunikasi kepada ormawa, kelembagaan, dan juga kepada dekan Fakultas Agama Islam (FAI).
“Ini memang sangat berat untuk saya pribadi, juga sebelum saya memutuskan bagaimana naik ataupun ada itikad mengisi kekosongan ini. Tentunya ada beberapa tahapan komunikasi dan bentuk persuasif lainnya, bukan hanya secara internal ormawa saja, tapi secara kelembagaan, kepada dekan, dan lain sebagainya,” jelas Riza kepada Gemercik pada Minggu (24/03).
Riza mengatakan visinya sebagai ketua BEM Unsil yang baru itu dari faktor intermediary sekaligus akselerator terhadap lembaga internal maupun eksternal, serta ingin mewujudkan gerakan mahasiswa yang strategis, eksklusif, senantiasa terbuka, dan tentunya dapat berdampak positif dalam pengimplementasian secara moral kemahasiswaan.
“Tentu yang sangat penting di sini adalah sinergi dan kolaborasi dari beberapa pihak dan beberapa fakultas yang senantiasa sama-sama membangun tentang bagaimana berbicara almamater kita (Unsil),” ungkap Riza.
Selain itu, dalam membenahi kekosongan ketua BEM Unsil, Riza mengatakan langkah pertama yang dilakukan sesuai amanah yang diberikan kepadanya.
“Hal yang pertama saya lakukan adalah mencari struktur yang paling penting, selain daripada membuat gagasan yang memang sesuai dengan amanah dari MAM atau bahkan dari Mamlub sendiri,” ujar Riza.
Kemudian, Riza mengatakan terkait pengintegrasian aspirasi dan kebutuhan dari seluruh mahasiswa Unsil tentu terdapat hubungannya dengan kesejahteraan mahasiswa yang kemudian BEM Unsil harus dapat mengakomodir bentuk-bentuk aspirasi tersebut.
“Ada beberapa tahap yang perlu kita lalui di BEM Unsil. Kita lakukan kajian dan juga bentuk diskusi dengan beberapa mahasiswa secara umum, sehingga nanti bentuk aspirasi itu kan banyak, bisa kita kerja sama dengan teman BLM untuk menampung aspirasi tersebut,” pungkas Riza.
Reporter: Muhammad Rafa
Penulis: Dhanti Trioktaviani
Penyunting: Resti Nuraeni