Gemercik News-Tasikmalaya (10/8). Organisasi Gerakan Rakyat Menggugat (GERAM) melaksanakan aksi terkait penanganan COVID-19 pada Senin, (09/8/21) di Gedung DPRD Kabupaten Tasikmalaya. Aksi ini tak kunjung menuai hasil, baik itu terkait tuntutan transparansi anggaran penanganan COVID-19 pada tahun 2020/2021, ataupun tuntutan terkait transparansi anggaran PPKM. Pihak DPRD hanya meminta kesepakatan kepada pihak GERAM untuk kembali melaksanakan audiensi terlebih dahulu.
“Saya kira nanti kita berbicara berdasar data. Bisa saja kita mengonfirmasi secara keseluruhan. Tapi data-data itu lebih baik dibaca oleh wilayah sektor dengan komisi-komisi eksekutif sesuai dengan intra kerjanya, jadi kita lebih fokus. Nanti setelah saya baca dan laporkan kepada SKPD, saya akan sampaikan dan silakan apa yang akan kawan-kawan kritisi,” tutur Asep selaku Ketua DPRD Kabupaten Tasik.
GERAM selaku penggugat merasa tidak puas dengan keputusan yang disampaikan oleh ketua DPRD, yang dinilai hanya sebagai kalimat penenang saja. Sejak audiensi pertama dilakukan hingga sekarang, pihak DPRD Kabupaten Tasikmalaya belum memberikan jawaban yang pasti.
“Perkataan bapak itu sama seperti jawaban ketika audiensi dulu, ketika pihak KMRT datang. Saya masih ingat bahwa bapak berbicara akan menyerahkan laporan pertanggung jawaban, tetapi sampai detik ini kita belum menerima,” tegas Hendar selaku Koordinator Lapangan Aksi.
Akhirnya, pihak GERAM melayangkan nota kesepatakan kepada pihak DPRD dengan tuntutan sebagai berikut:
- DPRD Kabupaten Tasikmalaya siap memfasilitasi rapat dengar pendapat yang dilaksanakan pada hari Senin, 16 Agustus 2021 antara GERAM dengan Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya dengan menghadirkan:
- Bupati Kabupaten Tasikmalaya,
- Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya,
- Ketua Satgas penanganan COVID-19 Kabupaten Tasikmalaya,
- Kepanitiaan Danton Tasikmalaya,
- Ketua Satpol PP Tasikmalaya,
- Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya,
- Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tasikmalaya,
- Kepala Dina sosial Kabupaten Tasikmalaya.
- DPRD Kabupaten Tasikmalaya siap memberikan laporan pertanggung jawaban anggaran penanganan COVID-19 di Kabupaten Tasikmalaya tahun 2020.
- DPRD siap memaksimalkan fungsi pengawasan, khususnya terhadap penanganan upaya penanggulangan COVID-19 di Tasikmalaya tahun 2021.
“Dari aksi ini, minimal tuntutan kita tersampaikan untuk menjadwalkan audiensi rapat dengar pendapat, meskipun dilaksanakan satu persatu dinas. Kepada DPRD Kabupaten Tasikmalaya, saya harap untuk memaksimalkan fungsi pengawasan terhadap eksekutif, meskipun dihalang oleh Permen, minimal ada pengawasan-pengawasan ke dinas-dinas,” tutup Hendar.
Reporter: Dewi dan Syahda
Penulis: Dewi
Penyunting: Andini Primadani
