Aksi Peduli Lingkungan Khaniwata di Hari Kehutanan dan Hari Air Sedunia

  

Tasikmalaya (20/3). Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam, Khaniwata, memeringati Hari Kehutanan dan Hari Air Sedunia yang ke-34. Peringatan tahun ini bertemakan “Bersihkan, Hijaukan, dan Rawatlah Air di Kampus Kita”. Kegiatan yang berlokasi di sektor Timur gerbang UNSIL ini, diisi oleh upacara peringatan dan aksi peduli lingkungan. Aksi tersebut meliputi pembersihan sampah di lingkungan kampus, penanaman pohon dan pembagian bibit tanaman kepada masyarakat, pembuatan lubang resapan biopori, serta sosialisasi lingkungan. Peserta aksi meliputi anggota muda Khaniwata angkatan ke-XXXI serta turut mengundang perwakilan dari DEM, DLM, BEM, BLM, Ormawa, dan UKM, yang totalnya mencapai 40 orang.

Menurut Muhammad Diman, selaku ketua pelaksana kegiatan, acara ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa dan masyarakat untuk menyadari bahwa bencana alam terjadi karena kesalahan kita sendiri yang tidak peduli dengan alam, terutama di lingkungan UNSIL. Selain itu, kampus perjuangan ini menjadi salah satu tempat yang berpotensi untuk dikembalikan kelestarian lingkungannya meskipun dengan lahan yang sempit. Sayanngnya, menyempitnya lahan saat ini disebabkan karena beralih fungsinya lahan hijau menjadi perumahan dan bangunan. Akibatnya, lingkungan menjadi semakin panas dengan cadangan air yang semakin berkurang. Oleh karena itu, perlu adanya tanggung jawab dari semua pihak dengan melakukan penghijauan. Beliau juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua peserta acara maupun pihak yang diundang dalam kegiatan ini. Lebih lanjut sebagai aspirasi dari pihak Khaniwata, beliau mengharapkan audiensi kepada lembaga ataupun dinas terkait serta melibatkan Ormawa mengenai tata ruang untuk mengatasi permasalahan banjir di lingkungan kampus.

Acara ini ditanggapi positif oleh Presiden Mahasiswa. Beliau berpendapat bahwa kegiatan seperti ini sangat inspiratif karena keberadaan mahasiswa tidak boleh hanya fokus pada apa yang dipelajari dan apatis terhadap sekitar. Seharusnya, semua pihak peduli terhadap lingkungan. Momentum seperti ini dimanfaatkan dengan baik oleh UKM Khaniwata sebagai media atau sarana edukasi karena beliau mendapatkan ilmu mengenai pembuatan biopori dan manfaatnya bagi lingkungan. Beliau juga menyampaikan harapan kepada mahasiswa untuk menanamkan jiwa peduli lingkungan setiap hari yang dimulai dari hal sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya. Selain itu, beliau berencana untuk memublikasikan pengelolaan sampah menjadi barang yang berguna yang dibantu oleh Staf Direktorat Lingkungan Hidup di bawah Kementerian Pengabdian Masyarakat DEM UNSIL. Rencana tersebut juga akan melibatkan RSBS dan Relawan Nyakar UNSIL.

Acara dilanjutkan dengan sesi ramah tamah di ruang terbuka hijau. Dalam sesi ini, Presiden Mahasiswa selaku perwakilan DEM dan perwakilan DLM menyampaikan apresiasi terhadap salah satu agenda tahunan Khaniwata ini. Keduanya menekankan agar mahasiswa berpartisipasi aktif terhadap kegiatan positif, terutama hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan. Kemudian, acara diakhiri dengan mushafahah dan foto bersama. (Fida Fauziyya/Gemercik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *