Arloji Ulang Tahun

WhatsApp Image 2021 03 06 At 11.53.36

Oleh: Muhammad Carwin

Beberapa toko sudah Phil lewati. Namun, tetap masih belum bisa menemukan benda yang bagus untuk dihadiahkan kepada sang ayah. Hingga akhirnya, Phil melihat sebuah arloji dengan model yang terlihat klasik dijual oleh salah satu pedagang di sana. Phil teringat akan perkataan ayahnya bahwa ia ingin memiliki sebuah arloji. Jadi, Phil mengambil arloji tersebut untuk memeriksa kondisinya. Arloji yang kelihatannya agak tua.

Phil kemudian memastikan, apakah arloji tersebut masih berjalan dengan baik. Ia kemudian melihat dengan saksama, ternyata jarum jamnya masih berjalan dengan baik dan sesuai dengan waktu sekarang yaitu pukul sepuluh siang.

Meskipun ini arloji bekas, tetapi masih terlihat seperti baru. Ia pun bertanya kepada penjual mengenai harga arloji tersebut, ternyata  harga arlojinya sangat murah. Setelah membelinya, sang penjual itu memperingatkan agar Phil tidak menghentikan detak jarum jamnya sebelum baterainya habis.

Phil sedikit terkejut mendengar perkataan penjual tentang arloji tersebut. Namun, suara kucing bertengkar dengan hebat di sebelah bangunan semakin membuatnya terkejut.

Malam harinya. Phil serta keluarganya, ibu, dan adiknya menunggu sang ayah pulang kerja di dalam rumah. Sampai akhirnya bel pun berbunyi dan mereka beramai-ramai membuka pintu sambil berteriak.

“Selamat ulang tahun!”

Masing-masing dari mereka mulai memberikan hadiah, dan hadiah arloji Phil ternyata persis dengan apa yang ayahnya inginkan. Sang ayah terlihat bersemangat dan segera mencoba memakainya. Tetapi, karena ia ingin mandi, arloji itu pun ia lepas kembali.

Phil masih memikirkan tentang apa yang penjual itu katakan, kenapa tidak diperbolehkan menghentikan jarum jamnya sebelum habis baterai? Tidak lama setelah itu, Phil melihat adik kecilnya yang masih balita memainkan arloji yang menjadi hadiah untuk ayahnya. Karena teringat akan apa yang penjual itu katakan, Phil dengan tidak sabar dan tergesa-gesa segera mengambil arloji itu dengan paksa.

“Apakah kamu menghentikan jarum jamnya?!” bentak Phil karena panik.

Respon adiknya hanya menangis karena terkejut dan ketakutan. Sesaat setelah itu, Phil melihat arloji dan betapa terkejut dirinya melihat detak jarumnya sudah berhenti.

Phil terus memikirkan kejadian itu semalaman membuatnya tidak bisa tidur. Namun pada akhirnya, mata yang sangat sulit untuk dipejamkan tiba-tiba terasa sangat berat yang membuatnya hanyut dalam tidurnya.

Keesokan harinya, sang ayah mengundang seorang tukang foto keluarga sebagai kenang-kenangan untuk peringatan hari ulang tahunnya. Namun anehnya, di dalam foto keluarga tersebut hanya ada tiga orang, ayah, ibu, dan adik dari Phil. Jadi, kemanakah Phil sebenarnya?

Penyunting: Wiku R

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *