Gemercik News-Universitas Siliwangi (25/08). Universitas Siliwangi (Unsil) telah membuka program Bebas Buta Huruf Al-Qur’an (B2HQ) melalui acara grand opening yang dilaksanakan pada Sabtu (24/08). Muhammad Rifqi Mustafa sebagai Ketua Harian B2HQ mengatakan terdapat program baru, yakni Halaqah Tilawah (Halwah) sebagai bentuk pelatihan dalam bidang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan melakukan studi banding dengan tujuan untuk saling belajar dalam meningkatkan kualitas tilawah.
“Terkait Halwah, itu merupakan program dari kami untuk pelatihan dalam bidang tilawah. Orang-orang yang berminat ataupun punya potensi di bidang ini, kita bisa saling belajar bersama untuk meningkatkan kualitas tilawahnya,” ucap Rifqi kepada Gemercik pada Sabtu (24/08).
Kemudian, Rifqi mengungkapkan bahwa kriteria untuk bisa masuk ke Halwah ini memang hanya menjaring orang-orang yang sudah mahir di bidang tilawah dan telah terjun langsung di bidang tilawah.
“Karena kami rasa, kami belum siap untuk bisa start-up dari awal. Untuk itu, kami sekarang hanya menggandeng dulu orang-orang yang sudah berkompeten, orang-orang yang memang sudah mengenal dan juga yang sudah terjun langsung,” ungkap Rifqi.
Ketua Pelaksana kegiatan B2HQ, Ucu Dewi Syarifah juga menambahkan bahwa terdapat perbedaan dari program B2HQ tahun ini, yaitu terdapat perubahan dari grand launching menjadi grand opening yang menandakan pembuka kegiatan B2HQ.
“Sebelumnya itu kan grand launching. Tahun sekarang dirubah menjadi grand opening. Terus yang berbeda, kalau tahun-tahun sebelumnya itu pemateri yang diundang dari luar, sedangkan tahun sekarang hanya dikhususkan dari dosen Unsil,” ucap Ucu.
Ucu menyebutkan bahwa tema yang diambil pada tahun sekarang berfokus pada pemahaman, pengenalan, serta pengamalan Al-Qur’an dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pembacaannya.
“Untuk temanya itu membumikan cahaya Al-Qur’an, membangun literasi, dan semangat istikamah melalui pengenalan, pemahaman, dan pengamalan. Sehingga harapannya bisa ada peningkatan kualitas mahasiswa Unsil dalam membaca Al-Qur’an,” ujar Ucu.
Terakhir, Rifqi berharap agar mahasiswa Unsil bisa untuk lebih berpartisipasi dalam perlombaan tilawah di tingkat kampus maupun lokal, hingga tingkat nasional.
“Tentunya, kami berharap teman-teman di sini itu bisa berpartisipasi juga dalam MTQ tingkat lokal ataupun tingkat kampus lain sebelum pada tingkat nasional. Kami berharap bisa berpartisipasi dalam setiap perlombaan MTQ dan mendukung setiap potensi-potensi mahasiswa untuk lebih mempersiapkan dirinya,” pungkas Rifqi.
Reporter: Nita Khairunnisa dan Devi Tirtasari
Penulis: Dhanti Trioktaviani
Penyunting: Resti Nuraeni