Gemercik News–Universitas Siliwangi (06/02). Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Siliwangi (Unsil) bersama mahasiswa aktif dan jajaran Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Agama Islam (FAI) menggelar aksi pernyataan untuk melindungi demokrasi pada Minggu (04/02) di depan Fakultas Agama Islam.
Ahmad Riza Hidayat sebagai Ketua BEM FAI Periode 2024 menyatakan sikap civitas academica sangat diperlukan untuk melindungi demokrasi Indonesia.
“Setelah pernyataan sikap ini, saya menginginkan kita sebagai BEM FAI yang pertama dapat mengkonsilider bagaimana sikap civitas academica khususnya di ruang lingkup dosen, untuk segera memberikan pantikan kepada teman-teman BEM lain, dosen, dan rektor, serta jajarannya untuk segera menyuarakan dan menyikapi hal ini dengan seksama,” ujar Ahmad.
Ahmad pun mengungkapkan, bahwa seluruh elemen bangsa perlu lebih sadar terhadap masalah politik bangsa. Terkhusus bagi civitas academica, seperti mahasiswa yang perlu menyikapi masalah dengan kritis dan bijak.
“Setelah adanya pernyataan sikap ini, diharapkan masyarakat, khususnya Priangan Timur bisa serta-merta dengan bijak, bagaimana menyikapi situasi demokrasi hari ini, karena sebelumnya kami telah melakukan diskusi publik terkait bagaimana cara merawat demokrasi,” ujar Ahmad.
Ahmad menjelaskan bahwa sebelum melakukan kegiatan pernyataan sikap ini, para mahasiswa FAI melakukan diskusi publik yang dihadiri puluhan mahasiswa FAI. Maka dari itu, Ahmad menganggap bahwa antusias dari mahasiswa ini sangat baik karena merasakan hal yang sama mengenai situasi demokrasi saat ini.
“Sebelumnya kita sudah melakukan diskusi publik terkait bagaimana merawat demokrasi menuju Indonesia Emas 2045 yang dihadiri beberapa puluhan mahasiswa FAI, yang artinya mahasiswa antusias dan merasakan hal yang sama terkait situasi demokrasi saat ini,” tambah Ahmad.
Menurut Ahmad, untuk pernyataan sikap lanjutan itu perlu melihat situasi dan kondisi ke depannya seperti apa. Apabila situasi ke depannya memungkinkan untuk diadakan pernyataan sikap lanjutan mengenai demokrasi saat ini, maka hal itu dapat saja dilakukan oleh BEM FAI.
“Untuk sekarang saya rasa perlu melihat kondisi ke depannya seperti apa, kalaupun memang situasinya memungkinkan untuk kemudian kami melakukan gerakan kenapa tidak dan itu bisa saja terjadi,” pungkas Ahmad Riza Hidayat.
Reporter: Annisa Dwi Febrilana, Sakinatul Mar’ah, dan Nazwa Auliarahman
Penulis: Nazwa Auliarahman dan Annisa Dwi Febrilana
Penyunting: Fika Fatma Yuslia