Gemercik News-Universitas Siliwangi (26/02). Bidang Sosial Masyarakat (Sosmas) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Siliwangi (Unsil) menyelenggarakan Program Kali Bersih (Prokasih) pada Minggu (25/02) di Sungai Pasenda Kelurahan Sukanagara, Tasikmalaya.
Olpi Tiani Tamala sebagai Ketua Pelaksana Prokasih, menyampaikan bahwa selain sebagai peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, Prokasih ini juga merupakan upaya menghindari bahaya banjir karena aliran air yang tertutup sampah.
“Kita mengambil Prokasih ini karena memperingati Hari Peduli Sampah Nasional. Dan kami mengambil program ini juga karena Bidang Sosmas melihat bahwa di Tasikmalaya sendiri masih banyak sungai-sungai yang mendet oleh sampah, hal itu membahayakan dan dapat mengakibatkan banjir,” ujar Olpi kepada Gemercik, pada Minggu (25/02/2024).
Selain itu, Olpi juga mengungkapkan bahwa tidak hanya pengurus BEM dan mahasiswa Fisip Unsil yang turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut, tetapi juga melibatkan unsur masyarakat dan pihak lembaga di daerah tersebut.
“Yang ikut serta dalam kegiatan ini, di antaranya ada Dinas PUPR, Dinas lingkungan hidup, PSDA wilayah Citanduy, BPBD, Satpol PP, Koramil, Kapolsek setempat, kemudian ada Sekda, dan pihak Kelurahan Sukanagara sendiri,” ungkap Olpi.
Olpi menuturkan bahwa pemilihan Sungai Pasenda sebagai lokasi Prokasih dilatarbelakangi oleh kejadian banjir pada tahun 2021, akibat jebolnya tanggul yang menenggelamkan beberapa puluh rumah warga.
“Alasan mengapa kami memilih Sungai Pasenda, karena di Sungai Pasenda ini pernah terjadi banjir pada tahun 2021, tanggul jebol, dan menenggelamkan beberapa puluh rumah warga. Jadi, kami melihat urgensi dari pas banjir itu,” tutur Olpi.
Selanjutnya, Olpi menuturkan target dan harapan dari Prokasih ini adalah untuk menggerakan hati masyarakat agar tidak lagi membuang sampah ke sungai, masyarakat lebih peduli lingkungan, dan sadarterhadap pengelolaan sampah.
“Dengan diadakannya program ini, kami berharap masyarakat lebih peduli lagi akan lingkungan serta masyarakat juga lebih sadar terhadap pengelolaan sampah, jangan langsung buang ke sungai sampahnya,” tutup Olpi Tiani Tamala.
Reporter: Susanti Pitri Yani dan Salman Miqdad
Penulis: Susanti Pitri Yani
Penyunting: Fika Fatma Yuslia
