Gemercik News-Universitas Siliwangi (9/2). Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Siliwangi (Unsil) membuka pendaftaran pengurus Periode 2023. Pendaftaran ini dibuka sejak tanggal 5 sampai 10 Februari 2023. Proses seleksi terdiri dari tiga tahap, yaitu proses pemberkasan, screening pengurus, dan pengumuman.
Berdasarkan keterangan dari Ketua Umum BEM Unsil 2023, Muhammad Ilham Gumilang Arifin, sampai saat ini lebih dari tiga puluh orang mahasiswa telah mendaftarkan diri untuk menjadi pengurus BEM Unsil 2023.
“Untuk rencana, kita sebenarnya ada tiga biro. Kemudian ada wakil, bendahara, sekretaris, selanjutnya ada tiga bidang, dan lima belas departemen. Sebenarnya enam puluh orang sudah cukup ideal untuk kepengurusan. Nanti, kalau sekiranya lebih, kita akan sesuaikan,” tutur Ilham.
Ilham juga menjelaskan bahwa proses screening akan dilaksanakan secara offline terutama bagi calon kepala bidang dan kepala departemen. Namun, untuk calon staf yang berada di luar Tasikmalaya, proses screening akan dilaksanakan secara online.
“Setelah pemberkasan, nanti ada seleksi administrasi dan langsung dipantau oleh BLM (Badan Legislatif Mahasiswa). Terkait dengan aturan pengurus BEM Unsil, sebenarnya sudah diatur dalam AD ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga). Kemudian setelah di-cross check BLM, masuk ke tahap screening,” tambah Ilham.
Ilham juga memberikan keterangan, jika jumlah pendaftar belum memenuhi kuota kepengurusan, dimungkinkan ada perpanjangan pendaftaran.
“Kita tentu harus menyesuaikan sumber daya para anggota yang mau menjadi pengurus BEM Unsil. Ketika nanti tidak sesuai atau tidak memenuhi kuota, kita coba perpanjang, tapi harapannya di hari Jumat nanti, tidak diperlukan perpanjangan,” jelasnya.
Sebagai ketua BEM Unsil 2023, Ilham percaya bahwa BEM Unsil dan sumber daya yang dimilikinya, serta keberagaman dari setiap fakultas akan memberi warna dalam organisasi dan menjadi gambaran adanya hidup berdampingan dan saling bertoleransi.
Ilham berharap, BEM Unsil periode ini bisa memberi dampak bagi Universitas Siliwangi, kehadirannya bisa dirasakan oleh seluruh mahasiswa, serta sedikitnya dapat berkontribusi bagi negara Indonesia.
Reporter: Hesti dan Devi
Penulis: Devi Tirtasari
Penyunting: Putri Nurhasna Irani
