BEM Unsil Resmi Dilantik, Tidak Ada Proker yang on Going

Sumber Foto JohnGemercik Media 1

Gemercik News-Universitas Siliwangi (01/06). Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) resmi dilantik pada hari Kamis (30/05) di Ruang Rapat 1 Gedung Rektorat Universitas Siliwangi (Unsil) dengan jumlah anggota sebanyak 47 orang. Ahmad Riza Hidayat sebagai Ketua BEM Unsil Periode 2024 mengatakan meski setelah terjadinya kekosongan selama tiga bulan, tidak ada program kerja (proker) yang on going.

“Untuk program sendiri dalam kurun tiga bulan terakhir tidak ada program kerja yang memang cukup krusial karena biasanya dalam tiga bulan itu, BEM Unsil selalu melaksanakan internalisasi. Lalu, hal-hal yang sifatnya perencanaan, bagaimana selama periode ke depan, sehingga memang saya rasa tidak ada program atau agenda kerja yang memang sifatnya krusial,” tutur Riza kepada Gemercik pada Kamis (30/05).

Kemudian, Riza mengungkapkan program unggulan BEM Periode 2024, yaitu mewajibkan setiap bidang atau departemen mengadakan program diskusi dalam rangka meningkatkan kualitas serta kapasitas Unsil dalam proses berpikir kritis dan berargumentasi.

“Tentu yang memang menjadi unggulan ataupun menjadi program kita di BEM Unsil, yaitu setiap bidang atau departemen diwajibkan ada program diskusi, entah itu diskusi publik, diskusi panel, dan diskusi-diskusi lainnya, karena berbicara mengenai atensi mahasiswa hari ini terhadap berpikir kritis, tentunya harus kita wadahi untuk meningkatkan kualitas serta kapabilitas Unsil dalam proses berpikir kritis dan berargumentasi,” ucap Riza

Selain itu, Riza  menjelaskan telah adanya langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk memastikan efektivitas pelaksanaan program kerja yang baru.

“Kita sudah persiapkan matang-matang, daftar inventaris masalah apa saja yang memang sekiranya bisa kita angkat dijadikan diskusi, sehingga bentuk diskusinya pun akan terlihat ataupun mudah-mudahan terkesan bisa menarik atensi lebih, sehingga programnya pun berjalan dengan baik dan lancar,” tambah  Riza.

Riza juga mengatakan akan terus mengawal terkait permasalahan-permasalahan yang ada di lingkungan Unsil dengan melihat permasalahan yang sebelumnya sudah terjadi terkait kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Iuran Pembangunan Institusi (IPI).

“Dari teman-teman BEM Unsil terus melakukan komunikasi secara persuasif, tentunya berbicara mengenai aturan-aturan turunan yang nantinya akan diperbarui ataupun keputusan yang dilakukan oleh lembaga ke depannya. Tentu sampai hari ini kita kawal bagaimana keberlangsungannya,” jelas Riza.

Sudah menjadi kewajiban dan rencana periode 2024 ini, mengawal  permasalahan-permasalahan yang ada di Unsil khususnya dari kenaikan UKT dan IPI, yang sampai hari ini terus kita komunikasikan dengan pihak Lembaga. Lalu, tentunya fasilitas dan pelayanan kampus harus menjadi baik sesuai dengan standarisasi yang ada,” tutur Riza

Terakhir, Riza mengemukaan keinginan dan harapan terhadap BEM Unsil ke depannya supaya dapat menjalankan peran dan fungsinya dengan baik serta bisa menjadi mitra bagi mahasiswa dan masyarakat.

“Keberpihakan BEM Unsil Periode 2024 ini, berpihak kepada mahasiswa dan masyarakat. Tentu untuk menunjang keberpihakan ini, kita siap berkomitmen untuk kemudian bisa menjadi mitra strategis ataupun mitra kritik pemerintah dan lembaga. Kemudian, menunjang bagaimana keberpihakan kita ke depannya,” tutup Riza.

Reporter:         Diana Puspitasari dan Vivi Silvia

Penulis: Nazwa Kanaya M R dan Khopipah Indah

Penyunting:     Raisa Fadilah Ramadani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *