Gemercik News-Universitas Siliwangi (18/07). Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Siliwangi adakan seruan aksi hingga Audiensi terkait tingginya biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) calon mahasiswa baru pada Senin, 17 Juli bertempat di Ruang Rapat Rektorat 1 Lantai 2. Sebelumnya, BEM Unsil juga telah mengadakan konsolidasi bersama para orang tua dari calon mahasiswa baru pada 14 s.d. 16 Juli lalu.
Muhamad Ilham Gumilang Arifin sebagai Ketua BEM Unsil mengungkapkan terdapat tujuh tuntutan, yakni (1) peninjauan kembali terkait dengan penetapan para penerima KIP-K; (2) Mengenai UKT yang tidak sesuai pengajuan; (3) perpanjangan registrasi; (4) pencabutan peraturan nomor 1597/UN88/KM/2023; (5) IPI mahasiswa seleksi jalur mandiri; (6) Permendikbud nomor 25 tahun 2020; dan (7) SiUKT.
“Ini belum selesai, ini masih kita kawal dan kita memastikan bahwasanya calon-calon mahasiswa baru Universitas Siliwangi bisa dijamin secara akademik dan keberlangsungan selama ada kampus seperti itu,” ucap Ilham.
Salah satu tuntutan BEM Unsil yang diajukan adalah perpanjangan masa registrasi bagi mahasiswa baru, mahasiswa yang merasa keberatan dengan UKT dapat mengajukan banding UKT sesuai dengan ketentuan dan golongan kemampuan yang disanggupi.
“Alhamdulilah itu clear ada perpanjangan sampai tanggal 20 Juli dan ada opsi untuk relaksasi, dan kita pastikan bahwa setiap mahasiswa baru dapat melaksanakan registrasi dan menjadi mahasiswa aktif Universitas Siliwangi,” tegas Ilham.
Universitas Siliwangi juga mengalami penurunan jumlah mahasiswa penerima bantuan beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) dari kuota penerima pada tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, Universitas Siliwangi hanya memiliki kuota sebesar 384 mahasiswa hasil seleksi SNBP dan SNBT.
“Memang dari kementeriannya, Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) kita hanya diberi segitu kuotanya itu masalahnya dan kita sudah berusaha untuk minta nambah minimal 800-900 penerima,” jelas Kunkun Kurmansyah, S.H., M.H selaku Kepala Bagian Umum Unsil
Ilhan juga menyampaikan harapannya untuk diadakannya forum diskusi dengan bagian keuangan, wakil rektor dua, dan juga mahasiswa yang merasa keberatan dengan UKT yang diterima dengan harapan dapat meringankan beban ekonomi mahasiswa.
Reporter: John kristian pasaribu dan Utari Nurpajriati
Penulis: Rima Ainul Nisya dan John kristian pasaribu Editor: Tanti Amalia