Dinkes Tasikmalaya Mengimbau Tetap Waspada Virus Corona

52583ebb 7a9d 462c 947f 9c1c93aaf04e

Gemercik News–Tasikmalaya (04/03). Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Dr. Uus Supangat,  umumkan tidak ada masyarakat Kota Tasikmalaya yang terjangkit virus corona(Covid-19) hingga hari ini. Uus berpesan, masyarakat sebaiknya lebih bijak dalam mengonsumsi berita yang beredar serta tidak sampai menimbun masker.

“Masyarakat jangan panik. Indikator kepanikan sudah terlihat dengan semua orang beli masker, sampai langka. Masker ini dalam kasus virus ini dikhususkan untuk yang sakit dan orang yang merawat yang sakit. Bagi kita yang sehat, tidak perlu menggunakan masker. Tidak perlu semua orang beli masker,” jelas Uus.

Sebelumnya, diduga bahwa satu warga Kota Tasikamalaya suspect Virus Corona di salah satu rumah sakit swasta. Namun, setelah ditelisik kebenarannya dinyatakan negatif Covid-19dan bukan merupakan warga Kota Tasikmalaya, melainkan warga Kabupaten Ciamis yang pulang dari Timur Tengah.

“Tadi pagi ada pasien yang datang ke JK, dengan riwayat pulang setelah bepergian  dari luar negeri. Kemudian, sakit dengan keluhan nyeri kepala dan batuk. Hasil pemeriksaannya keadaan umum bagus dan yang terpenting tidak masuk fase suspect(Covid-19). Namun karena ada riwayat bepergian dari luar negeri, kita masukan sebagai orang dalam pemantauan. Domisilinya bukan di Tasik, tapi Ciamis,” jelasnya.

Selanjutnya, Dinkes Kota Tasikmalaya menyerahkan pasien tersebut kepada Dinkes Kabupaten Ciamis untuk dipantau kondisinya. Pasien pun sudah bisa rawat jalan, hanya saja orang tersebut tidak boleh terlalu banyak berinteraksi dengan orang-orang sekitar dan fokus untuk pemulihan.

“Pasien disarankan untuk istirahat. Untuk pemantauan kalau yang awal itu 14 hari, setelah muncul gejala. Untuk aman kita gunakan 2 masa inkubasi yaitu 28 hari. (Pemantauan ini dilakukan) Sampai dinyatakan tidak ada masalah, (dan sampai) kita (merasa) lega,” tutur Uus.

Dinkes Kota Tasikmalaya melalui puskesmas akan sosialisasikan terkait virus corona kepada masyarakat. Selain itu, Dinkes Kota Tasikmalaya akan bentuk krisis center sesuai dengan arahan dari provinsi untuk membentuk di kabupaten/kota setempat.

“Besok kita akan bentuk krisis center untuk coronavirus, dibentuk sebagai pusat informasi, pusat pelayanan covid-19,termasuk sarana pendukung (lainnya).  Sebenarnya sudah terbentuk di tingkat provinsi, nanti akan terbentuk di kabupaten/kota. Dengan komposisi, ketua oleh wali kota,  ketua harian oleh sekretaris daerah, sekretaris  oleh kepala dinas, dan  anggota ada TNI, Polri,  (dan) kalangan profesi,” tambah Uus.

Selanjutnya, untuk kesiapan rumah sakit, Dinkes ungkap akan persiapkan ruangan isolasi di RSUD yang lebih representatif. Untuk rumah sakit swasta, sudah memiliki satu ruang isolasi yang sebelumnya pernah digunakan untuk menangani pasien terduga positif covid-19.

Reporter: Ayu

Penulis: Ayu

Penyunting: Jihan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *