Oleh: Tiara
Donor darah merupakah suatu proses pengambilan darah dari seseorang yang dilakukan secara sukarela, untuk nantinya disimpan di bank darah sebagai stok darah untuk kemudian digunakan sebagai transfusi darah. Donor darah ini sangat bermanfaat bagi seseorang yang benar-benar membutuhkan transfusi darah. Menurut Palang Merah Amerika (American Red Cross), setiap satu donasi darah dapat menyelamatkan sebanyak tiga nyawa dan setiap dua detik akan ada satu orang di luar sana yang membutuhkan bantuan darah.
Tahukah kalian bahwa sebenarnya selain donor darah bermanfaat bagi penerima donor, tetapi juga donor darah ini sangat bermanfaat bagi yang mendonorkan. Manfaat bagi orang mendonorkan darahnya, yaitu di antaranya:
- Dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah.
Ketika kita melakukan donor darah secara teratur, hal ini dapat menurunkan kekentalan darah. Di mana kekentalan darah ini menjadi salah satu faktor dalam meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Selain itu, melakukan donor darah juga dapat membantu dalam membuang kelebihan zat besi dalam tubuh. Sehingga, dengan melakukan donor darah, maka zat besi di dalam tubuh menjadi lebih stabil, serta dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan pembuluh darah.
- Dapat menurunkan risiko kanker.
Berkurangnya zat besi di dalam tubuh akibat melakukan donor darah ini, dapat mengurangi risiko terkena kanker. Hal ini disebabkan karena kelebihan kadar zat besi di dalam tubuh, yang dianggap sebagai salah satu dari penyebab meningkatnya radikal bebas di dalam tubuh yang dapat menjadi faktor dari risiko terjadinya kanker.
- Dapat membantu menurunkan berat badan.
Melakukan donor darah secara teratur juga dapat menurunkan berat badan. Hal ini dapat terjadi karena rata-rata orang dewasa dapat membakar 650 kalori pada saat memberikan 450 ml darahnya. Akan tetapi, donor darah ini tidak dapat menjadi pilihan dalam program penurunan berat badan. Kita tetap harus menerapkan pola hidup yang sehat agar dapat mendapatkan berat badan yang ideal.
- Dapat mendeteksi penyakit serius.
Dalam setiap mendonorkan darah akan selalu dijalankan pemeriksaan dasar rutin, selain itu juga kita akan diminta untuk menjalani pemeriksaan darah untuk mendeteksi ada tidaknya penyakit seperti hepatitis B, hepatitis C, sipilis, HIV, dan juga malaria. Semua ini bertujuan guna mencegah terjadinya penularan penyakit melalui transfusi darah. Sehingga ketika kita melakukan donor darah, maka kita dapat mendeteksi penyakit tertentu secara dini.
- Dapat membuat lebih sehat secara psikologis dan juga memperpanjang usia.
Mendonorkan darah dengan tujuan untuk menolong orang lain dalam sebuah penelitian di bidang psikologi, menyebabkan memiliki risiko kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang mendonorkan darah, tetapi untuk kepentingan diri sendiri atau pun yang tidak mendonorkan darahnya sama sekali. Selain itu, melakukan donor darah kepada yang membutuhkan akan memberikan kita kepuasan psikologis.
Penyunting: Rini