DUA RIBU PESERTA SBMPTN TASIKMALAYA MELAKSANAKAN TES TERTULIS DI UNSIL

Selasa (06/07) 2000 peserta SBMPTN melaksanakan Ujian Tulis SBMPTN. Tasikmalaya yang kali ini pertama kalinya ikut meyelenggarakan SBMPTN merasa senang sekali karena respon masyarakat begitu tinggi. Universitas Siliwangi Selaku penyedia tempat ikut senang karena di tunjuk langsung oleh Dikti untuk ikut melaksanakan SBMPTN. 

SBMPTN Tasikmalaya di bagi menjadi 5 Lokasi yang terdiri dari UNSIL, SMPN 1 Tasikmalaya, SMPN 2 Tasikmalaya, SMPN 4 Tasikmalaya dan SMPN 10 Tasikmalaya. dari kelima lokasi tersebut Universitas Siliwangi Menampung 600 Jumlah peserta dari 2000. Awalnya, Unsil ingin Semua Lokasi ini di Unsil saja, tetapi pas pengawasan lokasi ternyata beberapa ruangan di unsil tidak memenuhi kriteria tempat yang telah di sepakati oleh Panitia SBMPTN. Beberapa Lokasi Lain Seperti SMPN 10 Tasikmalaya Hanya Mampu menampung 400 Peserta, dan SMPN 4 200 peserta dari jumlah keseluruhan.
Di SMPN 10 sendiri ada sedikit masalah karena salah satu halaman blank namun berkat kesigapan para panitia ini bisa diatasi tanpa mengganggu acara yang sedang berlangsung. Rektor Universitas Siliwangi Rudi Priyadi merasa sangat senang bahwa Unsil pada tahun ini setelah menjadi Negeri bisa berpartisipasi dalam SBMPTN kali ini dengan harapan Tahun depan Universitas Siliwangi bisa ikut serta dalam SBMPTN dan Tasikmalaya bisa menampung lebih dari 2000 peserta. “Tasikmalaya sekarang hanya 2000 peserta saja, namun mudah-mudahan di tahun depan kita diberi kepercayaan lagi untuk lebih banyak menampung peserta dari tahun ini, karena kali ini pertama kali bagi kami, harapan di tahun depan bisa lebih dari tahun ini kita bukan hanya sebagai SubPanlok tapi sebagai Panlok juga, tapi ini dilihat dulu dari respon masyarakat dan tekhnis pelaksanaan tahun ini apa ada kecungangan atau tidaknya. kalau dilihat dari respon Masyarakat saya kira sudah cukup bagus karena baru 3 hari di buka pendaftaran sudah penuh makanya saya ingin tahun depan Unsil mampu menampung lebih dari tahun ini supaya, masyarakat tasik tidak usah jauh-jauh untuk ke Bandung”, ujarnya.

REPORTASE:
Risyal Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *